Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Dokumen Bocor Ungkap Bos Wagner Tawarkan Informasi Posisi Tentara Rusia kepada Intelijen Ukraina

Bos Wagner Yevgeny Prigozhin dilaporkan mencoba "menjual" tentara Rusia kepada Ukraina. Ia berniat memberitahu di mana posisi pasukan Rusia.

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Sri Juliati
zoom-in Dokumen Bocor Ungkap Bos Wagner Tawarkan Informasi Posisi Tentara Rusia kepada Intelijen Ukraina
Telegram/Concord Press Service
Cuplikan video Telegram Concord Press Service, menampilkan pemimpin Wagner Rusia, Yevgeny Prigozhin bersama pasukannya, mengancam akan mundur dari Bakhmut, Ukraina pada 10 Mei 2023, karena tidak mendapatkan pasokan amunisi dari Kementerian Pertahanan Rusia. Bos Wagner Yevgeny Prigozhin dilaporkan mencoba "menjual" tentara Rusia kepada Ukraina. Ia berniat memberitahu di mana posisi pasukan Rusia. 

TRIBUNNEWS.COM - Kepala tentara bayaran Wagner Rusia, Yevgeny Prigozhin berulang kali menawarkan untuk memberi tahu posisi pasukan Rusia kepada badan intelijen federal Ukraina.

Laporan itu didapat dari dokumen bocor yang diperoleh The Washington Post.

Dokumen yang bocor itu awalnya beredar di Discord oleh Jack Teixeira, seorang penerbang berusia 21 tahun di unit Garda Nasional di Massachusetts AS.

Dalam dokumen itu, tawaran Yevgeny Prigozhin tersebut dilaporkan dibuat pada akhir Januari.

Sebagai gantinya, Prigozhin meminta agar Ukraina menarik pasukannya dari kota timur Bakhmut, kata laporan itu.

Dokumen-dokumen itu tidak merinci posisi tentara Rusia mana yang ada dalam penawaran Prigozhin.

Baca juga: Kemarahan Bos Wagner Rusia di Media Sosial Makin Menjadi saat Perang di Bakhmut Berkecamuk

Sementara itu, pejabat Ukraina dilaporkan memutuskan untuk tidak menerima tawaran Prigozhin, dengan alasan kurangnya kepercayaan.

Berita Rekomendasi

Dua pejabat Ukraina telah mengonfirmasi adanya komunikasi antara Prigozhin dan badan intelijen kepada The Washington Post.

Sementara itu Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dilaporkan menolak mengomentari masalah tersebut dalam sebuah wawancara dengan WaPo.

Berita tentang tawaran kesepakatan Prigozhin muncul setelah banyak bentrokan publik yang memanas antara bos Wagner dengan kementerian pertahanan Rusia atas strategi Moskow di Ukraina.

Baru minggu lalu, Prigozhin merilis video berisi kata-kata kotor yang menyinggung upaya perang Rusia.

Hal itu menimbulkan spekulasi tentang apakah dia merujuk pada Presiden Rusia Vladimir Putin.

Beberapa hari sebelumnya, bos Wagner mengumumkan akan menarik tentara bayarannya dari Bakhmut setelah berulang kali mencemooh Moskow karena gagal mengirimkan cukup amunisi dan sumber daya lain.

Tangkapan video ini diambil dari video yang diposting di saluran Telegram @concordgroup_official pada 3 Maret 2023, menunjukkan Yevgeny Prigozhin, kepala kelompok paramiliter Rusia Wagner berbicara ke kamera dari atap di lokasi yang dirahasiakan.
Tangkapan video ini diambil dari video yang diposting di saluran Telegram @concordgroup_official pada 3 Maret 2023, menunjukkan Yevgeny Prigozhin, kepala kelompok paramiliter Rusia Wagner berbicara ke kamera dari atap di lokasi yang dirahasiakan. (@CONCORDGROUP_OFFICIAL / AFP)

Baca juga: Rusia Klaim Ukraina Gunakan Rudal Storm Shadow dari Inggris untuk Serang Luhansk

Video tersebut menampilkan cuplikan pejuang Rusia yang tewas di sebuah lapangan.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas