Rusia Lancarkan Serangan Udara ke Kyiv, Pejabat Militer Ukraina: Serangan yang Luar Biasa
Rusia telah mengerahkan drone, rudal jelajah, dan rudal balistik untuk melancarkan serangan udara ke Ibu Kota Ukraina, Kyiv.
Penulis: Whiesa Daniswara
Editor: Pravitri Retno W
TRIBUNNEWS.COM - Rusia melancarkan serangan udara mereka ke Ibu Kota Ukraina, Kyiv.
Pejabat militer Ukraina mengatakan, serangan udara yang dilakukan oleh Rusia ini sebagai serangan "luar biasa" yang melibatkan drone, rudal jelajah, dan rudal balistik.
"Kepadatannya luar biasa – jumlah maksimum serangan rudal dalam periode waktu tersingkat," kata Kepala Administrasi Militer Kyiv, Serhiy Popko, dikutip dari Al Jazeera.
Serangan udara tersebut merupakan yang kedelapan di ibu kota sepanjang bulan ini.
Panglima Angkatan Bersenjata Ukraina, Valerii Zaluzhnyi kemudian mengatakan bahwa pasukan Ukraina telah menembak jatuh semua 18 rudal Rusia dari berbagai jenis.
Rusia meluncurkan enam rudal balistik Kinzhal, sembilan rudal jelajah Kalibr, dan tiga rudal jelajah darat Iskander, kata Zaluzhnyi di aplikasi perpesanan Telegram.
Baca juga: Tiga Orang Alami Luka-luka saat Rusia Mengintensifkan Serangan Udara ke Kyiv
Angkatan Udara Ukraina juga menembak jatuh enam drone Shahed buatan Iran dan tiga drone pengintai.
Juru bicara Angkatan Udara Yurii Ihnat mengatakan, rudal aero-balistik Kinzhal diluncurkan dari pesawat MiG-31K dan sembilan rudal jelajah Kalibr diluncurkan dari kapal di Laut Hitam.
Bersama dengan tiga rudal jelajah darat, mereka semua menargetkan ibu kota.
Menteri Pertahanan Ukraina, Oleksii Reznikov merayakan dalam tweet "kesuksesan luar biasa" dalam menembak jatuh Kinzhal Rusia berteknologi tinggi dan rudal lainnya.
Baca juga: Reaksi Moskow soal Dokumen Bocor Sebut Bos Wagner Tawarkan Informasi Posisi Pasukan Rusia ke Ukraina
Ledakan Terdengar Keras
Sejumlah besar ledakan keras terdengar di pusat kota, saat pihak berwenang memberi tahu penduduk melalui pesan online bahwa pertahanan udara telah diaktifkan.
Warga diperingatkan untuk menjauh dari jendela karena puing-puing dari rudal yang dicegat jatuh dari langit.
Wali Kota Kyiv, Vitali Klitschko mengatakan puing-puing roket jatuh di distrik-distrik tengah, termasuk di kebun binatang kota itu.