Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Indonesia dan Australia Kerja Sama Promosikan Kesehatan Pendengaran

Indonesia dan Australia memperkuat kerja sama dalam mempromosikan kesehatan.

Penulis: Larasati Dyah Utami
Editor: Wahyu Aji
zoom-in Indonesia dan Australia Kerja Sama Promosikan Kesehatan Pendengaran
Dokumentasi Kedutaan Besar Australia
Diskusi bersama dengan perwakilan dari seluruh sektor kesehatan di Indonesia dan organisasi kesehatan pendengaran terkemuka Australia, Cochlear, Kamis (18/5/2023). 

Laporan Wartawan Tribunnews, Larasati Dyah Utami

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Indonesia dan Australia memperkuat kerja sama dalam mempromosikan kesehatan.

Kedutaan Australia telah menyelenggarakan diskusi bersama dengan perwakilan dari seluruh sektor kesehatan di Indonesia dan organisasi kesehatan pendengaran terkemuka Australia, Cochlear.

Acara ini mempertemukan pejabat pemerintah dan pakar kesehatan dari Australia dan Indonesia dan memberikan kesempatan untuk membahas inovasi dan peluang kemitraan di masa depan dalam industri alat bantu dengar di Indonesia.

"Cochlear merupakan salah satu kisah sukses teknologi medis Australia yang luar biasa dan telah menyediakan lebih dari 700.000 implan pendengaran kepada masyarakat di seluruh dunia hingga saat ini, termasuk di Indonesia," ujar Duta Besar Australia untuk Indonesia, Penny Williams dalam keterangannya, Kamis (18/5/2023).

"Saya sangat senang melihat Cochlear terus membangun kemitraan di Indonesia, membantu
menghadirkan inovasi kesehatan yang mentransformasi bagi masyarakat di seluruh nusantara," ujarnya.

Sebagai pemimpin global dalam solusi pendengaran implan, Cochlear bertanggung jawab atas implan koklea, yang juga dikenal sebagai telinga bionik.

Diciptakan oleh Profesor Australia Graeme Clarke pada tahun 1970 - an, telinga bionik telah dipuji oleh banyak orang sebagai kemajuan besar pertama dalam pengelolaan gangguan pendengaran sejak diperkenalkannya bahasa isyarat.

Berita Rekomendasi

Sejak 2015, Cochlear telah bekerja sama dengan Pusat Pendengaran Kasoem di Indonesia, membantu orang-orang dari segala usia mendapatkan akses ke layanan kesehatan pendengaran.

Presiden Cochlear untuk wilayah Asia Pasifik dan Amerika Latin, Anthony Bishop mengapresiasi pertemuan dengan Kasoem.

Baca juga: Coldplay Tambah Jadwal Konser Jadi 2 Hari di Australia dan Taiwan, Bagaimana di Indonesia? 

Kerja sama keduanya bahkan sudah berjalan selama 10 tahun.

“Cochlear merasa bangga bisa bekerja sama dengan mitra kami Kasoem di Indonesia selama hampir 10 tahun, yang memberikan kesempatan kepada orang-orang dengan gangguan pendengaran untuk mendapatkan tidak hanya implan koklea, tetapi juga dukungan dalam berkomunikasi dan pengembangan yang berkelanjutan, serta jaringan dukungan bersama melalui Pusat Layanan Unggulan kami di Jakarta Selatan,” ujarnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas