Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Reaksi Palestina, Hamas, Yordania hingga AS atas Kunjungan Menteri Israel ke Kompleks Masjid Al Aqsa

Menteri Keamanan Nasional Israel Itamar Ben-Gvir mengunjungi kompleks masjid Al-Aqsa pada Minggu tuai beragam reaksi.

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Suci BangunDS
zoom-in Reaksi Palestina, Hamas, Yordania hingga AS atas Kunjungan Menteri Israel ke Kompleks Masjid Al Aqsa
Twitter/itamarbengvir
Kunjungan Menteri Keamanan Nasional Israel, Itamar Ben-Gvir ke kompleks Masjid Al-Aqsa di Yerusalem pada hari Minggu (21/5/2023). - Kunjungan Ben-Gvir sontak menuai beragam reaksi. 

TRIBUNNEWS.COM - Menteri Keamanan Nasional Israel Itamar Ben-Gvir mengunjungi kompleks masjid Al Aqsa pada Minggu (21/5/2023).

Kedatangan menteri sayap kanan Israel tersebut, dinilai sebagai sebuah langkah kontroversial.

Kunjungan tersebut, pun meningkatkan ketegangan di Yerusalem timur yang dianeksasi.

Dilansir France24, Ben-Gvir bertandang ke kompleks Masjid Al Aqsa tiga hari setelah puluhan ribu nasionalis Yahudi berbaris di Kota Tua.

"Yerusalem adalah jiwa kami," tulis Ben-Gvir di Telegram, di samping foto dirinya di lokasi di jantung Kota Tua.

"Ancaman Hamas tidak akan menghalangi kita, saya pergi ke Temple Mount!," tulisnya.

Baca juga: Apa Arti Status Quo di Kompleks Masjid Al Aqsa Yerusalem?

Kunjungan Menteri Keamanan Nasional Israel, Itamar Ben-Gvir ke kompleks Masjid Al-Aqsa di Yerusalem pada hari Minggu (21/5/2023).
Kunjungan Menteri Keamanan Nasional Israel, Itamar Ben-Gvir ke kompleks Masjid Al-Aqsa di Yerusalem pada hari Minggu (21/5/2023). (Twitter/itamarbengvir)

Seperti diketahui, Masjid Al Aqsa adalah situs tersuci ketiga dalam Islam dan dikelola oleh Yordania.

Berita Rekomendasi

Umat selain agama Islam diizinkan untuk mengunjungi situs tersebut, tetapi dilarang berdoa di sana.

Lebih dalam, kunjungan Ben-Gvir ke kompleks Al Aqsa telah menuai beragam reaksi.

Dikutip dari beberapa sumber, berikut ini rangkuman reaksi dunia atas kedatangan Ben-Gvir ke Masjid Al Aqsa:

- Palestina

Dikutip dari Al Jazeera, seorang juru bicara Presiden Palestina, Mahmoud Abbas, mengatakan "serangan Ben-Gvir seperti pencuri".

"(Datang) ke halaman Masjid Al Aqsa tidak akan mengubah kenyataan dan tidak akan memaksakan kedaulatan Israel atasnya," ucap Juru bicara Presiden Palestina Mahmoud Abbas.

- Hamas

Seorang juru bicara Hamas mengatakan, Israel akan menanggung konsekuensi atas "serangan biadab" Ben-Gvir di masjid Al Aqsa.

Baca juga: 1.500 Pemukim Israel Serbu Masjid Al Aqsa di Yerusalem Selama Paskah Yahudi

Hamas menyerukan warga Palestina untuk meningkatkan kunjungan mereka dan "berdiri sebagai benteng dalam menghadapi semua upaya untuk menajiskannya dan menjadikannya Yahudi. ”

Sebelumnya, Hamas juga mengecam kunjungan terakhir Ben-Gvir ke situs tersebut pada Januari.

"Israel akan memikul tanggung jawab atas serangan biadab para menterinya dan kawanan pemukim", tulis kelompok itu di Telegram.

- Amerika Serikat

Dalam sebuah pernyataan pada Minggu, Amerika Serikat (AS) mengatakan prihatin dengan "kunjungan provokatif Ben-Gvir dan menyertai retorika yang menghasut".

Pernyataan Washington menunjukkan sikap bahwa AS mendukung status quo di tempat-tempat suci Yerusalem.

"Ruang suci ini tidak boleh digunakan untuk tujuan politik, dan kami meminta semua pihak untuk menghormati kesuciannya," kata Juru Bicara Departemen Luar Negeri Matthew Miller dalam pernyataan tersebut.

Baca juga: Partai Buruh Kutuk Serangan Israel ke Masjidil Aqsa

Kunjungan Menteri Keamanan Nasional Israel, Itamar Ben-Gvir ke Masjid Al-Aqsa pada hari Selasa (3/1/2023).
Kunjungan Menteri Keamanan Nasional Israel, Itamar Ben-Gvir ke Masjid Al-Aqsa pada hari Selasa (3/1/2023). (Twitter/itamarbengvir)

- Yordania

Dewan Urusan Wakaf Islam Yordania, yang mengelola kompleks masjid, menggambarkan kunjungan Ben-Gvir sebagai "penyerbuan terang-terangan dan penodaan masjid Al Aqsa yang diberkahi".

"Yang tidak kalah berbahaya adalah seruan pemerintah pendudukan (Israel) untuk mengadakan pertemuan pagi ini di wilayah Tembok Barat," kata pernyataan Wakaf.

Jordan mengecam tindakan Ben-Gvir sebagai "langkah provokatif" dan "eskalasi yang berbahaya dan tidak dapat diterima".

Sementara itu, polisi Israel mengonfirmasi kunjungan Ben-Gvir dalam sebuah pernyataan.

Aparat berwajib menambahkan bahwa kunjungan itu berlalu tanpa insiden.

(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas