Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kantor Kejaksaan Niigata Tidak Tuntut Politisi Jepang Yang Dituduh Memeras Politisi Lain Saat Pemilu

Hoshino tidak dituntut oleh pihak Kejaksaan namun pihak kejaksaan tidak mengungkapkan alasannya mengapa dilakukan demikian

Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Kantor Kejaksaan Niigata Tidak Tuntut Politisi Jepang Yang Dituduh Memeras Politisi Lain Saat Pemilu
Foto NHK
Kantor kejaksaan prefektur Niigata Jepang 

Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Kantor kejaksaan negeri Niigata Jepang hari ini (24/5/2023) mengumumkan tidak melakukan penuntutan terhadap politisi mantan anggota parlemen Niigata, Isao Hoshino, yang dituduh memeras politisi lain,  Hirohiko Izumida meminta uang antara 20-30 juta yen saat pemilu dua tahun lalu.

"Hoshino tidak dituntut oleh pihak Kejaksaan namun pihak kejaksaan tidak mengungkapkan alasannya mengapa dilakukan demikian," papar sumber Tribunnews.com Rabu (24/5/2023).

Anggota Partai Liberal Demokrat (LDP) Hirohiko Izumida  menuduh Hoshino telah memerasnya sehubungan dengan kampanye pemilu dua tahun lalu.

Hoshino dituduh dan dituntut dengan pasal pelanggaran  Undang-Undang Pemilihan Kantor Publik karena meminta uang sehubungan dengan pemilihan DPR dua tahun lalu.

Hoshino membantah tuduhan tersebut.

Setelah itu, sebagai tanggapan atas pengaduan pidana dari  Izumida, polisi secara sukarela melanjutkan penyelidikan, dan pada September tahun lalu, mereka mengirimkan dokumen ke jaksa penuntut umum atas dugaan pelanggaran Undang-Undang Pemilihan Kantor Publik dan memberhentikan anggota parlemen.

Berita Rekomendasi

"Saya prihatin dengan isu Hirohiko Izumida, anggota Dewan Perwakilan Rakyat, yang mendakwa Isao Hoshino, mantan anggota Majelis Prefektur, karena menuntut dana gelap selama pemilihan anggota parlemen yang diadakan dua tahun lalu."

Masalah ini dituntut secara pidana oleh Perwakilan Izumida. Pada saat pemilihan anggota parlemen bulan Oktober tahun sebelumnya,

Dia mengeluh bahwa mantan anggota dewan prefektur Hoshino menuntut dana tertentu 20 juta yen hingga 30 juta yen, dan data audio pemerasan Hoshino kepada Izumida juga dirilis.

Mantan anggota majelis prefektur Hoshino secara konsisten membantah meminta dana gelap. Menanggapi pengumuman dari kantor kejaksaan negeri hari ini Hoshino  mengatakan,  "Saya percaya bahwa penuntutan tidak akan dituntut. Kami akan mengadakan pertemuan pada tanggal 25 Mei besok."

Sementara itu bagi para pecinta Jepang dapat bergabung gratis ke dalam whatsapp group Pecinta Jepang dengan mengirimkan email ke: info@sekolah.biz  Subject: WAG Pecinta Jepang. Tuliskan Nama dan alamat serta nomor whatsappnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas