Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Wanita 81 Tahun Tewas Ditabrak Iring-iringan Mobil Kerajaan yang Mengawal Adik Ipar Raja Charles

Seorang wanita berusia 81 tahun meninggal dunia setelah ditabrak iring-iringan mobil yang mengawal istri dari Pangeran Edward, adik Raja Charles III.

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Wahyu Gilang Putranto
zoom-in Wanita 81 Tahun Tewas Ditabrak Iring-iringan Mobil Kerajaan yang Mengawal Adik Ipar Raja Charles
PAUL ELLIS / AFP
Pangeran Edward, Duke of Edinburgh, bersama Sophie, Duchess of Edinburgh dan James, Earl of Wessex tiba di Westminster Abbey di pusat kota London pada 6 Mei 2023, menjelang penobatan Raja Charles III. 

TRIBUNNEWS.COM - Seorang wanita berusia 81 tahun tewas setelah ditabrak iring-iringan mobil polisi yang mengawal adik ipar Raja Charles, Sophie, Duchess of Edinburgh, BBC News melaporkan.

Insiden tersebut terjadi pada 10 Mei ketika wanita bernama Helen Holland mengunjungi saudara perempuannya di London.

Ia ditabrak sepeda motor di Earl's Court dan kemudian dibawa ke rumah sakit.

Helen Holland dalam kondisi kritis selama dua minggu, BBC News melaporkan pada hari Rabu.

Dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan kepada BBC, keluarga Holland mengatakan Helen berjuang untuk hidup selama hampir dua minggu.

"Namun kerusakan permanen pada otaknya akhirnya mengakhiri perjuangannya," kata keluarga Holland.

Baca juga: Fotografer Tangkap Penampakan UFO yang Muncul Saat Penobatan Raja Charles III  

Putra Holland, Martin, mengatakan dalam sebuah pernyataan yang diperoleh oleh Daily Mail bahwa ibunya menderita beberapa patah tulang dan luka dalam yang parah menjelang kematiannya.

Berita Rekomendasi

Martin menambahkan bahwa sang ibu ditabrak kendaraan meski menggunakan "rute aman".

Helen disebut menggunakan penyeberangan pejalan kaki untuk menyeberang di samping lampu lalu lintas.

Sementara itu, Duchess of Edinburgh mengatakan dia sangat sedih mendengar kematian Holland.

Ia mengirimkan ucapan "belasungkawa terdalam" kepada seluruh keluarga, menurut pernyataan Istana Buckingham yang dikeluarkan untuk BBC News.

Peristiwa yang menyebabkan kematian Holland sedang diselidiki oleh Kantor Independen untuk Perilaku Polisi (IOPC).

Dalam sebuah pernyataan yang dibagikan ke situs web IOPC pada hari Jumat, juru bicara organisasi tersebut mengatakan sedang mencari saksi mata.

IOPC juga mengonfirmasi bahwa penyelidikan independen sedang dilakukan.

Richard Smith, kepala Unit Royalti dan Perlindungan Spesialis Polisi Metropolitan, mengatakan kepada BBC News bahwa polisi akan terus bekerja sama dan mendukung penyelidikan.

"Kami sangat memikirkan keluarga korban dan orang-orang terkasihnya," tambahnya.

Pangeran Edward, Duke of Edinburgh (kiri) dan Sophie, Duchess of Edinburgh (kanan) menghadiri acara di City Chambers di Edinburgh pada 10 Maret 2023.
Pangeran Edward, Duke of Edinburgh (kiri) dan Sophie, Duchess of Edinburgh (kanan) menghadiri acara di City Chambers di Edinburgh pada 10 Maret 2023. (Jane Barlow / POOL / AFP)

Baca juga: Pasca Penobatan Raja Charles III, India Tuntut Permata Mahkota Inggris Dikembalikan

Sophie, Duchess of Edinburgh, Istri dari Pangeran Edward

Sophie, Duchess of Edinburgh adalah istri dari Pengeran Edward.

Ratu Elizabeth II dan Pangeran Phillip memiliki empat orang anak, yakni Charles, yang kini menjadi Raja, Anne, Andrew, dan Edward.

Dilansir PEOPLE, Pangeran Edward, Duke of Edinburgh pertama kali bertemu Sophie, Duchess of Edinburgh pada tahun 1987.

Setelah beberapa tahun berpacaran, Sophie, mantan eksekutif hubungan masyarakat dari Oxford, Inggris, menikah dengan anak bungsu Ratu Elizabeth itu pada tahun 1999.

Setelah menikah, mereka menerima gelar Earl dan Countess of Wessex dan kemudian menjadi anggota kerajaan yang bekerja penuh waktu.

Bertahun-tahun sejak itu, baik Sophie maupun Edward telah mengabdikan hidup mereka untuk pekerjaan amal, pertama atas nama ibu Edward, Ratu Elizabeth, dan sekarang atas nama kakak laki-lakinya, Raja Charles.

Terlepas dari posisinya dalam keluarga kerajaan, Sophie telah menjelaskan bahwa kedua anaknya, Lady Louise dan James, Earl of Wessex, akan membuat jalan mereka sendiri.

"Kami mencoba mendidik mereka dengan pemahaman bahwa mereka kemungkinan besar harus bekerja untuk mencari nafkah," katanya kepada Sunday Times.

"Oleh karena itu kami membuat keputusan untuk tidak menggunakan gelar Yang Mulia."

"Mereka memilikinya dan dapat memutuskan untuk menggunakannya mulai dari usia 18 tahun, tetapi kemungkinannya sangat kecil."

Pada tahun 2023, Sophie menjadi Duchess of Edinburgh pada ulang tahun suaminya yang ke-59, ketika Raja Charles menamai adik laki-lakinya Duke of Edinburgh.

Gelar Duke of Edinburgh sebelumnya dimiliki oleh ayah mereka, Pangeran Philip, yang meninggal pada April 2021.

(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas