Ukraina ‘Ngebet’ Habisi Putin, Berikut Tiga Petinggi Rusia Lain yang Masuk Daftar 'Pemusnahan'
Pemimpin negeri beruang merah itu menjadi sasaran utama target pembunuhan militer Ukraina, setelah Rusia menginvasi negeri tersebut.
Editor: Hendra Gunawan
Yevgeny Viktorovich Prigozhin lahir 1 Juni 1961 adalah salah satu orang terdekat dan pendukung Vladimir Putin.
Prigozhin terkadang disebut " koki Putin ", karena dia memiliki restoran dan perusahaan katering yang menyediakan layanan untuk Kremlin.
Prigozhin termasuk tokoh oligarki di Rusia. Ia sekarang mengendalikan jaringan perusahaan berpengaruh termasuk perusahaan tentara bayaran yang didukung negara Rusia Wagner Group dan tiga perusahaan yang dituduhcampur tangan dalam pemilu AS 2016 dan 2018 .
Setelah bertahun-tahun menyangkal hubungannya dengan Wagner, dia akhirnya menegaskan bahwa dia adalah pendirinya pada 26 September 2022.
Dia menyatakan bahwa dia mendirikannya pada Mei 2014, untuk mendukung pasukan Rusia dalam perang di Donbas.
Pengakuan ini dipicu oleh video viral di mana Prigozhin diperlihatkan di penjara Mari El merekrut narapidana, menjanjikan mereka kebebasan jika mereka menjalani hukuman enam bulan dengan Grup Wagner.
Prigozhin, perusahaannya, dan rekannya menghadapi sanksi ekonomi dan tuntutan pidana di Amerika Serikat, dan di Inggris Raya dia tetap menjadi orang yang ditunjuk di bawah sanksi. FBI menawarkan hadiah hingga $250.000 untuk informasi yang mengarah pada penangkapan Prigozhin.
Dalam perang Rusia-Ukraina sekarang, peranan Prigozhin sangat vital. Grup yang dipimpinnya itu melakukan sejumlah penyerangan hingga pasukan Ukraina banyak mengalami kekalahan, seperti di Mariupol dan baru-baru ini, Wagner berhasil merebut kota Bakhmut atau Artyomovsk dari tangan Ukraina.
Pertempuran selama 10 bulan tersebut menjadi peperangan paling brutal yang dialami oleh kedua belah pihak. Prigozhin mengakui Wagner kehilangan 20.000 tentara bayarannya.
2. Sergey Shoygu
Sergey Kuzhugetovich Shoygu lahir 21 Mei 1955 adalah seorang figur politik Rusia yang menjabat dalam pemerintahan Rusia sebagai Menteri Pertahanan sejak 2012.
Sebelumnya, ia menjadi Menteri Situasi Darurat dari 1991 sampai 2012 dan kemudian menjabat sebagai Gubernur Oblast Moskwa pada 2012.
Ia memegang pangkat militer Jenderal Angkatan Darat. Ia juga merupakan Presiden Federasi Olahraga Pemadam Kebakaran dan Penyelamat Internasional.