Rusia Lancarkan Serangan Udara ke Kyiv saat Ibu Kota Ukraina Itu Peringati Hari Ulang Tahunnya
Rusia melancarkan serangan udara ke Kyiv saat ibu kota Ukraina itu bersiap merayakan hari ulang tahunnya yang ke-1.541.
Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Suci BangunDS
TRIBUNNEWS.COM - Rusia melancarkan gelombang serangan udara ke Kyiv, saat ibu kota Ukraina itu bersiap untuk merayakan ulang tahunnya pada hari Minggu (28/5/2023).
Dilansir Independent, setidaknya satu orang tewas.
Sistem pertahanan udara Ukraina menjatuhkan setidaknya 20 drone yang bergerak menuju Kyiv.
Namun, puing-puing yang berjatuhan menewaskan seorang pria berusia 41 tahun dan melukai seorang wanita berusia 35 tahun di kota itu, kata Walikota Vitali Klitschko.
Serangan menjelang fajar itu terjadi pada hari Minggu terakhir bulan Mei, bertepatan dengan Kyiv Day, yakni peringatan berdirinya Kyiv 1.541 tahun lalu.
Kyiv Day biasanya dirayakan dengan pameran jalanan, konser musik live, dan pameran museum khusus.
Baca juga: Update Perang Rusia-Ukraina Hari ke-459: Moskow Cegat 2 Rudal Jelajah Storm Shadow
Beberapa distrik di Kyiv, sejauh ini merupakan kota terbesar di Ukraina dengan populasi sekitar 3 juta jiwa.
Kyiv mengalami kerusakan akibat serangan semalam, kata para pejabat, termasuk lingkungan Pecherskyi yang bersejarah.
Saksi Reuters mengatakan, bahwa saat peringatan serangan udara dimulai setelah tengah malam, banyak orang berdiri di balkon mereka.
Beberapa teriakan serangan diarahkan pada presiden Rusia Vladimir Putin dan slogan "Glory to air defence".
Rusia menggagalkan serangan drone di kilang minyak Krasnodar
Sementara itu, sistem pertahanan udara Rusia menghancurkan beberapa drone yang mendekati kilang minyak Ilsky di wilayah Krasnodar dekat Laut Hitam, kata pejabat setempat pada hari Minggu.
“Beberapa kendaraan udara tak berawak (UAV) mencoba mendekati wilayah kilang minyak Ilsky di Krasnodar Krai,” kata pejabat darurat kawasan itu di saluran pesan Telegram.
“Semuanya dinetralkan, infrastruktur pabrik tidak rusak.”