Rusia Lancarkan Serangan Udara ke Kyiv saat Ibu Kota Ukraina Itu Peringati Hari Ulang Tahunnya
Rusia melancarkan serangan udara ke Kyiv saat ibu kota Ukraina itu bersiap merayakan hari ulang tahunnya yang ke-1.541.
Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Suci BangunDS
Para pejabat tidak mengatakan siapa yang melancarkan serangan itu.
Reuters tidak dapat memverifikasi laporan tersebut secara independen.
Baca juga: Singgung Perang Rusia dan Ukraina, Prabowo Sebut Tentara Indonesia Bisa Habis dalam Empat Tahun
Pada hari Sabtu, Moskow mengatakan, bahwa Ukraina telah menyerang instalasi pipa minyak jauh di dalam Rusia.
Kyiv hampir tidak pernah secara terbuka mengaku bertanggung jawab atas serangan di dalam Rusia maupun di wilayah yang dikuasai Rusia di Ukraina.
Kilang Ilsky, dekat pelabuhan Laut Hitam Novorossiisk, memiliki kapasitas pemrosesan sekitar minyak 6,6 juta ton per tahun.
Kilang itu telah diserang beberapa kali bulan ini.
Ukraina mengklaim Rusia sedang merencanakan 'provokasi' di pembangkit nuklir, meski tidak memberikan bukti
Intelijen militer Ukraina mengklaim, tanpa memberikan bukti, bahwa Rusia sedang merencanakan "provokasi skala besar" di pembangkit listrik tenaga nuklir yang didudukinya dengan tujuan mengganggu serangan balasan Ukraina.
Sebuah pernyataan yang dirilis Jumat oleh direktorat intelijen Kementerian Pertahanan Ukraina mengklaim bahwa pasukan Rusia akan menyerang pembangkit listrik tenaga nuklir Zaporizhzhia.
Rusia nantinya diduga akan melaporkan kebocoran radioaktif untuk memicu penyelidikan internasional yang memberikan pasukan Rusia jeda untuk menyusun formasi kembali menjelang serangan balasan.
Putin memerintahkan keamanan perbatasan Rusia yang lebih kuat
Baca juga: Vladimir Putin Jadi Target Pembunuhan Nomor 1 Ukraina, Rusia Beri Tanggapan
Presiden Rusia Vladimir Putin pada hari Minggu memerintahkan keamanan perbatasan yang lebih kuat untuk memastikan gerakan militer dan sipil Rusia yang "cepat" ke wilayah Ukraina yang sekarang berada di bawah kendali Moskow.
Berbicara dalam pesan ucapan selamat kepada dinas perbatasan, cabang dari Dinas Keamanan Federal Rusia (FSB), Putin mengatakan tugas mereka adalah untuk "menutupi" garis di sekitar zona pertempuran.
Serangan di dalam Rusia telah meningkat intensitasnya dalam beberapa pekan terakhir.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.