Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sama Seperti Penabrakan di New Orleans, Pelaku Ledakan Cybertruck di Las Vegas Juga dari Militer AS

Kesamaan latar belakang pelaku penyerangan di New Orleans dan Las Vegas yang sama-sama berasal dari militer AS menjadi perhatian FBI

Penulis: Bobby W
Editor: Wahyu Gilang Putranto
zoom-in Sama Seperti Penabrakan di New Orleans, Pelaku Ledakan Cybertruck di Las Vegas Juga dari Militer AS
HO
Tesla Cybertruck meledak dan terbakar di parkiran luar Trump International Hotel di Las Vegas, Nevada, Amerika Serikat, pada Rabu (1/1/2025). 

TRIBUNNEWS.COM - Kepolisian Las Vegas akhirnya mengungkap identitas pelaku penyerangan Trump Hotel dengan menggunakan peledakan mobil Cybertruck pada Rabu (1/1/2024).

Dikutip dari Reuters, pengemudi Cybertruck tersebut diidentifikasi sebagai Matthew Livelsberger yang merupakan seorang tentara aktif berusia 37 tahun dari Colorado Springs,Colorado, AS.

Latar belakang Livelsberger ini menjadi sorotan karena sosoknya memiliki profesi sama dengan pelaku penabrakan massal di New Orleans yakni Shamsud-Din Jabbar.

Sama seperti Livelsberger, pada hari yang sama Biro Investigasi Federal Amerika Serikat (AS), FBI, mengatakan pelaku penabrakan di New Orleans yang menewaskan 15 orang tersebut merupakan veteran Angkatan Darat AS.

Kesamaan latar belakang pelaku penyerangan di New Orleans dan Las Vegas yang sama-sama berasal dari militer AS ini ikut menjadi perhatian pihak kepolisian.

Namun demikian, Pihak Kepolisian Las Vegas dan FBI belum menemukan bukti cukup terkait adanya afiliasi antara pelaku peledakan mobil Cybertruck di Trump Hotel tersebut dengan pelaku penyerangan di New Orleans.

Polisi mengatakan Livelsberger berada di dalam kendaraan saat tabung bensin dan mortir kembang api besar di bak truk meledak.

Berita Rekomendasi

Sebelumnya, polisi menyampaikan dalam konferensi pers bahwa mereka percaya orang yang ditemukan di dalam truk adalah Livelsberger.

Namun, karena tubuhnya terbakar hingga sulit dikenali, penyelidik menunggu konfirmasi dari bukti DNA dan catatan medis.

Livelsberger sendiri diduga tewas dalam aksinya setelah ia menembak dirinya sendiri sesaat sebelum ledakan terjadi ungkap Sheriff Departemen Kepolisian Metropolitan Las Vegas, Kevin McMahill.

Baca juga: Update Ledakan Cybertruck di Trump Hotel, Polisi Sebut Mobil Dijejali Kembang Api dan Tabung Elpiji

Livelsberger diduga bunuh diri dengan menembak dirinya sendiri di mulut, menurut laporan dari Pemeriksa Medis/Coroner Kabupaten Clark, sebagaimana diposting oleh Departemen Kepolisian Metropolitan Las Vegas di X.

McMahill mengatakan indikasi tersebut diperkuat dengan hasil otopsi luka tembak pada pelaku dan sebuah pistol ditemukan di dekat kakinya.

Dua pistol semi-otomatis ditemukan di dalam Cybertruck tersebut, keduanya dibeli secara sah oleh Livelsberger pada 30 Desember 2024.

Penegak hukum juga menemukan identifikasi militer, paspor, iPhone, dan kartu kredit milik pelaku di dalam truk.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas