Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pengecutnya Israel, Bantah Tangkap dr Hussam Abu Safia yang Sendirian Hadapi Tank dan Pasukan IDF

Israel menyangkal memiliki catatan penangkapan dr Hussam Abu Safiya yang gagah berani berjalan sendirian ke tank dan pasukan IDF di RS Kamal Adwan

Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Pengecutnya Israel, Bantah Tangkap dr Hussam Abu Safia yang Sendirian Hadapi Tank dan Pasukan IDF
HandOut/IST
Dr dr Hussam Abu Safia, Direktur RS Kamal Adwan, Beit Lahiya, Gaza Utara, yang juga dokter spesialis anak berusia 51 tahun, berjalan secara tenang ke arah tank-tank dan sepasukan Israel yang menyerbu Rumah Sakit Kamal Adwan di Beit Lahiya, Jumat (27/12/2024). 

Pengecutnya Israel, Bantah Tangkap dr Hussam yang Sendirian Hadapi Tank dan Pasukan IDF

TRIBUNNEWS.COM - Israel membantah menangkap direktur Rumah Sakit Kamal Adwan, Dr dr Hussam Abu Safiya.

Bantahan pihak pendudukan Israel itu dilakukan saat militer Israel (IDF) menyangkal adanya catatan yang membuktikan penangkapannya.

Pernyataan IDF ini menuai kecaman dan dianggap aksi pengecut dan 'cuci tangan' atas keberadaan dr Hussam meski ada video bukti video soal aksi itu saat IDF menghancurkan RS Kamal Adwan di Gaza Utara dalam aksi terang-terangan kejahatan perang.

Baca juga: Lembaga HAM Euro-Med: Tentara Israel Paksa Suster RS Kamal Adwan Lepas Jilbab dan Baju 

Satu di antara kecaman ini datang dari Klub Tahanan Palestina, organisasi independen Palestina non-pemerintah yang didirikan pada tahun 1993 dengan sekitar 1.600 anggota mantan tahanan Palestina yang telah mendekam di penjara Israel selama setidaknya satu tahun.

Klub Tahanan Palestina mengatakan kalau risiko terhadap nasib dan nyawa direktur Rumah Sakit Kamal Adwan, Dr. Hossam Abu Safiya, semakin meningkat seiring berjalannya waktu, setelah tentara pendudukan Israel menyangkal menangkap dr Hussam.

Klub Tahanan menjelaskan, dalam sebuah pernyataan, bahwa kasus Dr Hussam Abu Safiya adalah satu dari ribuan tahanan Gaza yang menghadapi kejahatan penghilangan paksa.

Berita Rekomendasi

Klub Tahanan melanjutkan, meskipun terdapat bukti yang jelas tentang penangkapan Dr. Abu Safiya pada 27 Desember 2024.

Bukti dimaksud adalah foto dan video yang belakangan beredar di media sosial yang menunjukkan seorang pria berjubah putih khas dokter, berjalan sendirian di selasar yang sudah hancur ke arah tank dan pasukan pendudukan Israel.

Hussam Abu Safia
Hussam Abu Safia (Tangkap layar X)

"Pendudukan Israel menyangkal apa yang dinyatakan sebelumnya, dan menyangkal adanya bukti seperti video dan foto yang dipublikasikan, selain juga kesaksian beberapa tahanan yang dibebaskan," kata pernyataan organisasi itu dilansir Khaberni, Jumat (3/1/2025).

Lembaga advokasi Dokter untuk Hak Asasi Manusia telah mengajukan, atas nama keluarga Dr. Abu Safiya, pada Kamis sudah mengajukan permintaan untuk memfasilitasi kunjungan pengacara kepadanya.

"Namun tentara pendudukan menjawab bahwa tidak ada catatan yang membuktikan penangkapannya, dan mengingat tanggapan tersebut, organisasi tersebut mengajukan petisi mendesak untuk mengungkap nasibnya," kata laporan Khaberni.

Klub Tahanan menunjukkan, dr Abu Safiya adalah salah satu dari setidaknya 320 personel medis yang telah ditangkap sejak dimulainya perang genosida.

Penangkapan dokter dan penghancuran rumah sakit merupakan salah satu aspek perang genosida yang ditahan sejak dimulainya perang adalah tiga dokter dari Gaza. Mereka adalah Iyad Al-Rantisi, Adnan Al-Barash, dan Ziad Al-Dalu.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas