Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Derita Kanker Otak yang Tak Bisa Disembuhkan, Seorang Ibu Ajari 2 Anaknya untuk Hidup Tanpa Dirinya

Tahu hidupnya tak lama lagi, seorang ibu di Kanada mempersiapkan anak-anaknya untuk hidup tanpa dirinya kelak.

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: bunga pradipta p
zoom-in Derita Kanker Otak yang Tak Bisa Disembuhkan, Seorang Ibu Ajari 2 Anaknya untuk Hidup Tanpa Dirinya
Jennifer Mihill via Newsweek
Jennifer Mihill dan kedua anaknya. Tahu hidupnya tak lama lagi, seorang ibu di Kanada mempersiapkan anak-anaknya untuk hidup tanpa dirinya kelak. 

"Ketika saya pertama kali memberi tahu mereka, putra saya masih sangat muda, dia baru menginjak usia enam tahun, jadi pemahamannya lebih terbatas dibandingkan dengan putri saya."

"Putri saya sudah cukup dewasa dan sangat cerdas."

"Dia benar-benar mengatakan kepada saya bahwa dia cukup lega karena apa yang dia bayangkan dalam pikirannya jauh lebih buruk daripada apa yang saya katakan padanya."

Menurut Mihill meskipun ia berpikir bahwa memberi tahu anak-anaknya bahwa menderita kanker stadium akhir adalah hal terburuk yang dapat ia katakan kepada mereka, otak anak-anak mengembara di luar imajinasi orang tua, dan terkadang apa yang ada di kepala mereka jauh lebih menakutkan daripada kenyataan.

Sekarang setelah terbuka dan anak-anaknya tahu persis situasinya, mereka 'santai' dan menerimanya.

Bahkan masalah tidur yang sempat mereka alami kini sudah hilang.

"Seiring waktu mereka belajar untuk membicarakannya secara terbuka dalam kehidupan sehari-hari, dan kadang-kadang bahkan membuat lelucon tentang hal itu."

Berita Rekomendasi

Mengajari Anak Hidup Tanpa Ibunya

Mihill percaya bahwa melakukan percakapan yang jujur dapat membantu anak-anaknya mempersiapkan hidup tanpa dirinya.

Dia berkata: "Mereka tidak takut akan semua ini lagi."

"Apa yang mereka takutkan adalah ketika Anda berbohong kepada mereka atau menyembunyikan sesuatu dari mereka."

Mihill juga berbicara dengan jujur ​​kepada anak-anaknya tentang masa depan mereka dan semua keinginan yang dia miliki untuk mereka.


Ia berusaha memastikan anak-anak tidak menutup diri pada gagasan soal cinta.

"Saya benar-benar ingin mereka bahagia."

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas