Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun

Senat AS Lindsey Graham Sebut Rusia Sekarat di Perang Ukraina, Kini Jadi Buronan Kremlin

Senat AS Lindsey Graham sebut Rusia sekarat di Perang Ukraina. Lindsey Graham kini menjadi buronan Kementerian Luar Negeri Rusia.

Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Garudea Prabawati
zoom-in Senat AS Lindsey Graham Sebut Rusia Sekarat di Perang Ukraina, Kini Jadi Buronan Kremlin
Ukrainian Presidential Press Office
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengadakan pertemuan dengan Senator AS Lindsey Graham di Kyiv, Ukraina, pada Jumat (26/5/2023). Senat AS Lindsey Graham menjadi buronan Rusia setelah menyebut Rusia sekarat dalam perang Ukraina. 

"Dia seharusnya tidak melakukan itu," lanjutnya.

Perdana Menteri  Rusia Dmitry Medvedev
Wakil Ketua Dewan Keamanan Rusia, Dmitry Medvedev (AFP)

Lindsey Graham menanggapi komentar Medvedev melalui e-mail pernyataan yang dikirim ke kantor berita Reuters.

"Seperti biasa, mesin propaganda Rusia sedang bekerja keras," kata Lindsey Graham.

“Tuan Medvedev, jika Anda ingin orang Rusia berhenti sekarat di Ukraina, mundurlah. Hentikan invasi. Hentikan kejahatan perang. Sebenarnya Anda dan (Presiden Vladimir) Putin tidak terlalu peduli dengan tentara Rusia,” lanjutnya.

Lindsey Graham Sebut Rusia Sekarat

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengadakan pertemuan dengan Senator AS Lindsey Graham di Kyiv, Ukraina, pada Jumat (26/5/2023).
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengadakan pertemuan dengan Senator AS Lindsey Graham di Kyiv, Ukraina, pada Jumat (26/5/2023). (Ukrainian Presidential Press Office)

Baca juga: Update Perang Rusia-Ukraina Hari ke-460, Zelensky Ajukan RUU untuk Jatuhkan Sanksi kepada Iran

Selama kunjungannya ke Kyiv pada Jumat (26/5/2023), Lindsey Graham memberikan dukungan kepada Presiden Ukraina Zelensky.

Ia mengatakan perjuangan Ukraina mengingatkannya pada perjuangan AS.

Berita Rekomendasi

"Perlawanan Ukraina mengingatkan saya pada diri kita yang lebih baik di Amerika. Ada saat di Amerika kami seperti ini, berjuang sampai orang terakhir, kami akan bebas atau mati,” katanya, dikutip dari Reuters.

"Sekarang kamu bebas," jawab Presiden Zelensky.

"Dan Rusia sedang sekarat," kata Lindsey Graham menimpali.

“Ya, tapi mereka datang ke wilayah kita. Kami tidak berperang di wilayah mereka,” kata Zelensky.

(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)

Berita lain terkait Konflik Rusia VS Ukraina

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas