Potongan Kepala Wanita Ditemukan di Tempat Pembuangan Sampah, Pemutilasi Ternyata Pacar Korban
Polisi mengatakan korban dekat dengan Mohan beberapa tahun lalu dan mulai tinggal bersamanya di rumahnya di koloni Chaitanya Puri di Dilsukhnagar
Editor: Eko Sutriyanto
"Sesuai rencana, pada 12 Mei sore, terdakwa bertengkar dengan almarhum tentang masalah pembayaran dan menyerangnya dengan pisau," kata DPC.
"Dan menyebabkan luka tusukan di dada dan perutnya, sebagai akibat dari yang dia meninggal di tempat," lanjutnya.
Kemiripan dengan Pembunuhan Shraddha Walkar
Yang terjadi selanjutnya mirip dengan pembunuhan Shraddha Walkar oleh pasangan tinggalnya di Delhi.
Mohan membeli dua mesin pemotong batu untuk memotong-motong dan membuang jenazahnya.
“Setelah itu, terdakwa membeli dua mesin pemotong batu untuk membuang jenazah dan memenggal kepala dari bagasi dan menyimpannya dalam penutup plastik hitam," kata DCP.
"Kemudian memisahkan kaki dan tangan dari bagasi dengan cara memotong dengan batu mesin pemotong dan mengawetkan kaki dan tangan di lemari es."
Sementara bagasi disimpan dalam koper untuk dibuang," kata DCP.
Tiga hari kemudian, pada tanggal 15 Mei, terdakwa mengambil kepala korban yang terpenggal, membuangnya ke tempat pembuangan dan pergi.
Setelah itu, terdakwa membawa Phenyl, Dettol, Parfum Agarbatti, Karpuram dan botol penyemprot parfum dan secara teratur dioleskan ke bagian tubuh almarhum untuk menghindari penyebaran bau busuk di sekitarnya.
Terdakwa juga menggunakan ponsel almarhumah dan mengirim pesan kepada orang-orang yang dikenalnya untuk membuat mereka percaya bahwa dia masih hidup dan tinggal di suatu tempat.
Yang terjadi selanjutnya mirip dengan pembunuhan Shraddha Walkar oleh pasangan tinggalnya di Delhi.
Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Pria Bunuh dan Mutilasi Kekasihnya, Pelaku Kesal Korban Kerap Menagih Utang