Rusia Klaim Telah Hancurkan Kapal Perang Terakhir Ukraina
Rusia mengklaim telah menghancurkan kapal perang terakhir milik Ukraina. Sementara itu, Ukraina menolak mengomentari apapun klaim dari Rusia.
Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Arif Fajar Nasucha
Tetapi Presiden Macron juga mengatakan bahwa bukti kejahatan perang terhadap Rusia dan para pemimpinnya harus tetap dikumpulkan.
Warga Irak yang bergabung dengan Wagner tewas di Ukraina
Seorang warga Irak yang bertempur dengan kelompok tentara bayaran Wagner Rusia, tewas di Ukraina bulan lalu, kata pendiri Wagner Yevgeny Prigozhin pada hari Rabu.
Abbas Abuthar Witwit adalah orang pertama yang dikonfirmasi dari seorang penduduk asli Timur Tengah yang meninggal dalam konflik.
Ia meninggal pada 7 April, sehari setelah tiba di rumah sakit Wagner di kota Luhansk, Ukraina timur yang dikuasai Rusia, lapor situs berita RIA FAN.
Sebagian besar pertempuran di Bakhmut dilakukan oleh pejuang narapidana.
Mereka direkrut oleh Wagner dari penjara dengan janji pengampunan jika mereka bertahan enam bulan di garis depan di Ukraina.
Prigozhin mengatakan kepada kantor berita Reuters bahwa Witwit, yang dia rekrut dari penjara, terluka di Bakhmut sebelum meninggal.
Prigozhin sebelumnya mengatakan dia telah kehilangan 20.000 anak buahnya dalam konflik tersebut secara keseluruhan.
(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)