Wajah Firaun Tutankhamun Berhasil Direkonstruksi setelah 3.300 Tahun
Para peneliti berhasil merekonstruksi wajah Raja Firaun terkenal, Tutankhamun setelah 3.300 tahun lamanya.
Penulis: Whiesa Daniswara
Editor: Nuryanti
Dengan menggunakan metode mereka, tim mampu mengungkap ukuran bibir, posisi bola matanya, tinggi telinganya, dan bahkan sisi depan hidungnya.
"Semua proyeksi ini didasarkan pada studi statistik yang dilakukan pada CT scan individu hidup dari beberapa keturunan yang berbeda," kata Moraes.
Baca juga: Ilmuwan Mengungkap Koridor Tersembunyi di Piramida Mesir, Begini Penampakannya
Perancang grafis mencatat bahwa tim "yakin" ada kompatibilitas yang baik dengan wajah asli dalam struktur umum.
"Rekonstruksi kami sangat mirip dengan yang dibuat oleh tim Prancis beberapa tahun lalu," kata Egyptologist dan arkeolog di Universitas Flinders di Australia, Michael Habicht.
"Itu juga sesuai dengan penggambaran kuno Tutankhamun, terutama dengan kepala bunga teratai dari harta karun makamnya," ungkapnya.
Makam pemakaman Raja Tutankhamen ditemukan pada tahun 1922 oleh arkeolog Inggris Howard Carter.
Pemakaman ini ditemukan di bawah Lembah Para Raja Mesir dan dikemas dengan benda-benda hiasan seperti kereta berlapis emas, bejana pualam, dan furnitur bertatahkan.
(Tribunnews.com/Whiesa)