Uskup Italia Imbau Warga Tak Kunjungi Patung Maria yang Menangis Darah
Uskup Italia mengimbau warga tak mengunjungi patung Maria yang menangis darah. Pemilik patung, Gisella Cardia nekat akan melanjutkan acaranya.
Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Sri Juliati

TRIBUNNEWS.COM - Seorang uskup Katolik di Italia, Marco Salvi, telah meminta umat untuk tidak menghadiri acara untuk melihat patung Perawan Maria yang diduga mengeluarkan air mata darah.
Ia mengatakan gereja masih menyelidiki klaim "supernatural" tentang patung itu.
Uskup Marco Salvi dari Keuskupan Civita Castellana, yang terletak 65 kilometer (40 mil) utara Roma, mendesak orang untuk menghindari melihat apa yang disebut patung Madonna of Trevignano.
“Mengacu pada dugaan fenomena supernatural di Trevignano Romano, saya memberi tahu Anda bahwa Komisi Keuskupan, yang dibentuk oleh saya dan bertanggung jawab, masih bekerja untuk… mencapai keputusan yang menyeluruh dan definitif dari pihak gereja,” kata uskup tentang patung itu dalam siaran persnya.
Marco Salvi menyatakan, umat Katolik tidak boleh mengatur pertemuan publik yang memberi kesan atau kepastian bahwa gereja telah mengesahkan fakta Trevignano.
"Umat tidak disarankan untuk berpartisipasi dalam acara semacam itu sampai ada pernyataan definitif oleh otoritas yang bertanggung jawab,” lanjutnya, dikutip dari ANSA.
Baca juga: Paus Fransiskus Izinkan Perempuan Berikan Suara dalam Majelis Uskup
Menurut laporan media lokal, patung Trevignano adalah milik seorang wanita bernama Gisella Cardia (53).
Gisella Cardia adalah seorang "peramal" yang mengadakan acara pada hari ketiga setiap bulan untuk memamerkan patung yang diduga mengalami fenomena supranatural.
"Saya tidak akan bergerak sedikit pun karena saya berada di rumah Tuhan dan saya memiliki Madonna di sisi saya," kata Cardia.
Selain menunjukkan penampakan, Cardia memberi tahu kerumunan yang berkumpul apa yang dikatakan Perawan kepadanya, biasanya pesan harapan, dikutip dari RT.
Gisella Cardia

Baca juga: Warga tak keberatan keberadaan Patung Maria di Kulon Progo, polisi tepis ada desakan ormas
Gisella Cardia mengatakan dia tidak akan bergerak sedikit pun dan akan terus menjadi tuan rumah acara tersebut.
Dia telah meningkatkan jumlah pengikut yang signifikan dalam lima tahun sejak dia mulai mengadakan pertemuan itu.
Gisella Cardia sering menunjukkan 'penampakan' kepada penonton, seperti air mata merah darah yang diduga merembes dari patung Perawan Maria.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.