Hubungan Diplomatik Sempat Retak 7 Tahun, Iran Buka Kembali Kedubesnya di Arab Saudi Hari Ini
Arab Saudi dan Iran memutuskan hubungan diplomatik mereka pada 2016 setelah terjadi serangan terhadap Kedutaan Besar Saudi di Teheran, ibukota Iran.
Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Erik S
Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, RIYADH - Setelah mengalami keretakan hubungan diplomatik selama tujuh tahun dengan Arab Saudi, Iran akan kembali membuka kedutaannya di Saudi pada pekan ini.
Pernyataan ini disampaikam media pemerintah Iran pada Senin lalu.
Baca juga: Iran Bebaskan 1 Warga Denmark dan 2 Warga Austria
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran Nasser Kanaani mengatakan bahwa Kedutaan Besarnya di Riyadh, Konsulat Jenderal di Jeddah, dan Kantor Perwakilan Tetap Organisasi Kerjasama Islam, semuanya akan dibuka kembali pada pekan ini, tepatnya Selasa dan Rabu ini.
Dikutip dari laman www.the.medialine.org, Rabu (7/6/2023), Arab Saudi dan Iran memutuskan hubungan diplomatik mereka pada 2016 setelah terjadi serangan terhadap Kedutaan Besar Saudi di Teheran, ibukota Iran.
Pada Maret lalu, China menengahi diskusi antara kedua negara, setelah itu mereka sepakat untuk memulihkan hubungan diplomatik.
Kanaani mengatakan bahwa kedutaan dan konsulat sudah mulai beroperasi untuk membantu warga Iran menuju Arab Saudi untuk menunaikan ibadah Haji, ziarah tahunan ke Mekkah ini pun akan dimulai pada akhir bulan ini.
Fars News Agency melaporkan sebelumnya bahwa Iran telah menunjuk Alireza Enayati sebagai Duta Besar untuk Arab Saudi.
Baca juga: Berdamai, Arab Saudi dan Kanada Pulihkan Hubungan Diplomatik
Enayati sebelumnya menjabat sebagai Futa Besar Iran untuk Kuwait dan kemudian sebagai Direktur Jenderal Departemen Teluk Persia di Kementerian Luar Negeri Iran.
Pada April lalu, Iran dan Arab Saudi setuju untuk mengaktifkan kembali penerbangan langsung antar negara sebagai bagian dari pemulihan hubungan.