Kebakaran Hutan di Kanada, Asap Tebal Selimuti AS Bagian Timur selama Berhari-hari
Kebakaran hutan di Kanada menyebabkan asap tebal yang menyelimuti AS bagian timur selama berhari-hari. Kualitas udara menurun di New York dan sekitar.
Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Whiesa Daniswara
Kualitas Udara di New York Memburuk
Baca juga: PBB: Dunia Bersiap Hadapi Kebakaran Hutan yang Lebih Ekstrem
Pada Selasa (6/6/2023) malam, kualitas udara Kota New York sempat dinilai sebagai yang terburuk di dunia karena asap.
Kabut keruh telah turun di atas tempat-tempat terkenal seperti Patung Liberty dan Times Square di New York.
Otoritas AS mengatakan penduduk dengan penyakit jantung atau paru-paru, orang tua dan anak-anak harus mempersingkat aktivitas di luar ruangan, dan orang lain harus mengurangi jumlah aktivitas atau olahraga mereka.
Negara bagian New York, New Jersey, Pennsylvania, dan wilayah Washington DC termasuk di antara negara bagian dengan pembacaan partikel halus "tidak sehat" (PM 2.5), dikutip dari Sky News.
Toronto, kota terbesar di Kanada, juga memperingatkan penduduk tentang kualitas udara.
Dari Menara CN, terlihat pemandangan langit yang berwarna jingga keruh.
Kabut yang menakutkan juga menyelimuti pertandingan New York Yankees melawan Chicago White Sox pada Selasa (6/6/2023) malam.
Bahkan ada peringatan udara yang lebih keras di Ibu Kota Kanada, Ottawa, di mana para pejabat memeringkatnya dengan kategori 10+, yang menunjukkan "risiko sangat tinggi".
"Lebih dari 10.000 warga Kanada di Quebec saja harus meninggalkan rumah mereka karena kebakaran, yang melanda lebih dari 2.000 kilometer persegi provinsi tersebut," kata Francois Legault, Perdana Menteri Kanada.
Menteri Keamanan Publik Kanada, Bill Blair, menggambarkan kebakaran tersebut sebagai yang paling parah yang pernah kami saksikan di Kanada.
Ia memperingatkan situasi itu kemungkinan besar akan berlanjut.
(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)
Berita lain terkait Amerika Serikat dan Kanada