PM Fumio Kishida Yakin Kunjungan Kaisar Jepang ke Indonesia Semakin Mempererat Hubungan Kedua Negara
Kishida yakin kunjungan Kaisar Naruhito ini akan semakin mempererat hubungan persahabatan antara Jepang dan Indonesia.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Perdana Menteri Fumio Kishida menyambut gembira rencana kunjungan Kaisar Jepang Naruhito ke Indonesia pada akhir Juni 2023.
Kishida yakin kunjungan Kaisar Naruhito ini akan semakin mempererat hubungan persahabatan antara Jepang dan Indonesia.
"Dengan gembira saya mengumumkan bahwa Yang Mulia Kaisar dan Permaisuri akan melakukan Kunjungan Kenegaraan ke Republik Indonesia," ungkap PM Fumio Kishida, Jumat (9/6/2023).
Kishida mengatakan Jepang telah lama memiliki hubungan yang dekat dengan Indonesia.
Baca juga: Kaisar Jepang Naruhito & Permaisuri Masako Dijadwalkan Kunjungi Indonesia Akhir Juni 2023
"Indonesia telah lama menyampaikan undangan untuk kunjungan Yang Mulia Kaisar, dan dengan ramah menyampaikan undangan untuk Yang Mulia ketika Presiden Jokowi mengunjungi Jepang pada bulan Juli tahun lalu," ungkapnya.
"Saya merasakan kebahagiaan yang luar biasa bersama dengan masyarakat Jepang. Saya berharap untuk perjalanan yang menyenangkan Yang Mulia dan pulang dengan selamat," kata PM Kishida.
Diketahui Kaisar Jepang Naruhito beserta Permaisuri Masako dijadwalkan akan berkunjung ke Indonesia akhir Juni 2023 mendatang.
"Permaisuri Masako kini sudah sehat kembali dan tampaknya siap ke Indonesia pada akhir Juni 2023 mendatang," ungkap sumber Tribunnews.com baru-baru ini.
Kaisar Jepang melihat Indonesia sebagai negara yang sangat penting bagi Jepang, apalagi sebagai Ketua ASEAN di tahun 2023 ini dalam peringatan 50 tahun hubungan dengan Jepang.
"Sebagai negara yang sangat penting bagi Jepang, itulah sebabnya pertama kali kunjungan resmi ke luar negeri sebagai Kaisar, melakukannya ke Indonesia," kata sumber itu.
Hal ini berbeda dengan kunjungan ke Inggris belum lama ini.
Baca juga: 5 Faktor Inilah Yang Membuat Tingkat Kelahiran Semakin Menurun di Jepang
Menurut sumber tersebut, saat itu Kaisar dan Permaisuri mengunjungi Inggris untuk melayat Ratu Elizabeth II.
Dan itu bukanlah kunjungan kerja resmi, tapi lebih sebagai pribadi antara dunia kekaisaran dan kerajaan di dunia.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.