Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Empat Anak Korban Kecelakaan Pesawat, 40 Hari Bertahan Hidup di Hutan Amazon dengan Cara Ini

Empat anak asal Kolombia korban kecelakaan pesawat di hutan Amazon ditemukan selamat dengan kondisi kelaparan dan lemas setelah 40 hari bertahan.

Penulis: Namira Yunia Lestanti
Editor: Choirul Arifin
zoom-in Empat Anak Korban Kecelakaan Pesawat, 40 Hari Bertahan Hidup di Hutan Amazon dengan Cara Ini
Twitter militer Kolombia
Empat anak asal Kolombia yang menjadi korban kecelakaan pesawat di hutan Amazon ditemukan selamat dengan kondisi kelaparan dan lemas setelah 40 hari berjuang bertahan hidup di tengah belantara hutan. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com Namira Yunia Lestanti

TRIBUNNEWS.COM, BOGOTA – Empat anak asal Kolombia yang menjadi korban kecelakaan pesawat di hutan Amazon ditemukan selamat dengan kondisi kelaparan dan lemas setelah 40 hari berjuang bertahan hidup di tengah belantara hutan.

Mereka adalah Lesly Jacobo Bonbaire (13), Solecni Ranoque Mucutuy (9), Tien Noriel Ronoque Mucutuy (4), dan Christian Neryman Ranoque (1).




Keempat anak tersebut berhasil selamat dari kecelakaan pesawat yang menewaskan sang ibu, Magdalena Mucutuy Valencia, dan dua orang dewasa lainnya yakni pilot, dan ketua suku saat menunggangi pesawat dari Araracuara, Provinsi Amazonas, menuju San Jose del Guaviare di Provinsi Guaviare.

Sayangnya saat di tengah perjalanan, tepatnya pada 1 Mei 2023 pesawat Cessna 206 yang mereka tumpangi mengeluarkan peringatan mayday karena kerusakan mesin. Tak lama dari itu pesawat kehilangan kendali dan jatuh kedalam hutan Amazon.

Hilangnya empat anak itu sontak memicu operasi pencarian besar-besaran yang dipimpin oleh angkatan militer Kolombia hingga melibatkan anjing pelacak dan lebih dari seratus pasukan khusus.

Lebih dari 80 sukarelawan dari wilayah adat di Caqueta, Putumayo, Meta, dan Amazonas, ikut bergabung dengan 100 tentara dalam "Operasi Harapan".

BERITA TERKAIT

Medan Evakuasi Sulit ditembus

Karena lokasi pencarian berada tepat ditengah hutan Amazon sehingga proses evakuasi terhalang oleh medan. Lokasi yang masih dipenuhi vegetasi tumbuhan dan hewan buas membuat tim penyelamat kesulitan selama proses evakuasi berlangsung.

“Vegetasi yang lebat, dan medan berawa mencegah tim penyelamat mencapai anak-anak tersebut dengan cepat,” kata pemimpin tim penyelamat Jenderal Pedro Sanchez seperti yang dikutip dari Al Jazeera.

Baca juga: Tepung Singkong dan Buah-buahan Buat Anak-anak Bertahan di Hutan Amazon setelah Kecelakaan Pesawat

Helikopter angkatan udara dan citra satelit turut diterjunkan untuk menyisir kawasan hutan lebat seluas sekitar 320 kilometer itu.

Jejak kaki terekam satelit

Kakak beradik itu diselamatkan militer di perbatasan antara provinsi Caqueta dan Guaviare Kolombia, dekat dengan tempat pesawat kecil jatuh. Keempat anak itu diyakini masih hidup setelah gambar satelit menunjukkan jejak yang diyakini sebagai langkah kaki anak-anak itu di tengah hutan.

Tim penyelamat juga menemukan bekas popok kotor serta botol dan buah yang setengah dimakan di sekitar area tersebut.

Baca juga: 4 Anak Ditemukan Hidup usai 1 Bulan di Hutan Amazon Akibat Kecelakaan Pesawat, Ibu dan Pilot Tewas

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas