Gadis 11 Tahun Berdarah Inggris Ditembak Mati saat Bermain Ayunan di Taman Rumah di Prancis
Seorang gadis Inggris berusia 11 tahun ditembak mati saat bermain ayunan di taman rumah keluarganya di sebuah desa di Prancis barat pada Sabtu.
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Endra Kurniawan
TRIBUNNEWS.COM - Seorang gadis Inggris berusia 11 tahun ditembak mati saat dia bermain ayunan di taman rumah keluarganya di sebuah desa di Prancis barat pada Sabtu (11/6/2023).
Dikutip Guardian, ayah dan ibu gadis itu juga terluka dalam serangan di desa Saint-Herbot di Brittany tersebut.
Sementara saudara perempuannya yang berusia delapan tahun lolos tanpa cedera.
Keluarga Thornon, yang telah tinggal di desa selama sekitar lima tahun, sedang menikmati barbeku di taman mereka.
Anak-anak mereka asik bermain ayunan sekitar pukul 22.00 waktu setempat pada hari itu, ketika seorang pria muncul dengan pistol dan melepaskan beberapa tembakan.
Solenne Thornon (11) tewas seketika.
Baca juga: 3 Turis Inggris Hilang seusai Kapal Scuba Diving yang Ditumpangi Terbakar di Laut Merah Mesir
Sang ayah Adrien yang berusia 52 tahun, ditembak di kepala.
Dia dibawa ke rumah sakit di mana kondisinya kritis.
Ibu gadis-gadis itu, Rachel (49) dilaporkan bekerja sebagai pembantu rumah tangga setempat.
Wanita itu ditembak di punggung dan kepala tetapi dilaporkan keluar dari bahaya, kata jaksa penuntut umum Carine Halley.
Gadis bungsu, Céleste, berusia delapan tahun, melarikan diri ke properti tetangga dan membunyikan alarm.
Halley mengatakan seorang pria Belanda berusia 71 tahun yang tinggal di desa yang sama telah ditahan sehubungan dengan penembakan tersebut. Istrinya juga dimintai keterangan.
Pihak berwenang mengatakan keadaan di sekitar insiden tersebut belum diketahui.
Tetapi tampaknya telah terjadi konflik antara tetangga selama beberapa tahun atas sebidang tanah yang bersebelahan dengan kedua properti tersebut, lapor BBC.
Baca juga: Puluhan Hiu Mati Ditemukan Terdampar di Pantai Inggris, Investigasi Sedang Dilakukan