Gadis 11 Tahun Berdarah Inggris Ditembak Mati saat Bermain Ayunan di Taman Rumah di Prancis
Seorang gadis Inggris berusia 11 tahun ditembak mati saat bermain ayunan di taman rumah keluarganya di sebuah desa di Prancis barat pada Sabtu.
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Endra Kurniawan
Media Prancis melaporkan telah terjadi konflik antara keluarga Inggris dan tetangga mereka atas sebidang tanah.
Investigasi atas pembunuhan anak di bawah umur dan percobaan pembunuhan telah dibuka.
Halley mengatakan bukti awal menunjukkan tersangka "muncul tiba-tiba dengan senjata dan menembak beberapa kali ke arah korban".
“Motif tragedi ini belum diketahui. Tampaknya telah terjadi konflik antara dua tetangga selama beberapa tahun atas sebidang tanah yang bersebelahan dengan kedua properti itu,” kata Halley kepada wartawan Prancis.
"Ada perselisihan antara tetangga, dan sebuah senjata diproduksi," kata seorang sumber penyelidik.
"Mereka telah berdebat selama bertahun-tahun atas sebidang tanah yang bersebelahan dengan dua properti itu," tambah sumber itu, dikutip Daily Mail.
Insiden serupa di Prancis
Pembunuhan itu terjadi hanya beberapa hari setelah seorang gadis Inggris berusia tiga tahun termasuk di antara empat anak dan dua orang dewasa ditikam di sebuah taman di Annecy di Prancis timur.
Baca juga: Bocah Korban Penikaman Massal di Prancis Sudah Sadar, Presiden Macron: Dia Bangun dan Nonton TV
Seorang tetangga mengatakan kepada wartawan bahwa mendengar suara.
“Kami mendengar suara-suara dan mengira mereka – baik anak-anak atau orang tua – sedang bermain kembang api," kata tetangga tersebut.
"Kemudian gadis bungsu berlari ke tetangga sambil berteriak: 'Adikku sudah mati, adikku sudah mati.'
"Kami pergi dan melihat gadis itu tewas dan ayah serta ibunya terluka," bebernya.
(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)