Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Jenderal Senior Rusia Tewas dalam Serangan Rudal Ukraina di Zaporizhzhia

Jenderal senior Rusia, Sergei Goryachev, tewas dalam serangan rudal Ukraina di Zaporizhzhia. Rusia Ukraina berada dalam pertempuran sengit saat ini.

Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Nuryanti
zoom-in Jenderal Senior Rusia Tewas dalam Serangan Rudal Ukraina di Zaporizhzhia
Anatolii Stepanov / AFP
Prajurit Ukraina dari Brigade Serangan Gunung ke-10 "Edelweiss" menembakkan peluncur roket multipel BM-21 'Grad' ke arah posisi Rusia di dekat Bakhmut di wilayah Donetsk pada 13 Juni 2023, di tengah invasi Rusia ke Ukraina. Anatolii Stepanov / AFP - Jenderal senior Rusia, Sergei Goryachev, tewas dalam serangan rudal di Zaporizhzhia, Ukraina. 

TRIBUNNEWS.COM - Jenderal senior Rusia, Sergei Goryachev, dikabarkan tewas dalam serangan rudal di Zaporizhzhia, Ukraina.

Kabar itu disampaikan oleh Voenkor, seorang blogger pro-perang terkemuka di Rusia.

“Akibat serangan misil musuh, Kepala Staf Angkatan Darat Gabungan ke-35, Mayor Jenderal Sergei Goryachev, tewas,” kata Voenkor di saluran Telegram-nya pada Selasa (13/6/2023).

"Menurut perwakilan dari komando United Group of Forces (S), tentara hari ini telah kehilangan salah satu pemimpin militer paling cemerlang dan paling efektif," lanjutnya, dikutip dari The Guardian.

Beberapa blogger perang Rusia mengatakan Sergei Goryachev kemungkinan besar terbunuh oleh rudal jelajah Storm Shadow yang dipasok Inggris.

Kementerian Pertahanan Rusia belum mengomentari kematian Sergei Goryachev yang dilaporkan.

Baca juga: Lakukan Serangan Balasan ke Rusia, Ukraina Klaim Rebut Kembali 7 Desa dalam Seminggu

Lebih dari selusin jenderal Rusia diyakini telah tewas sejak Rusia menginvasi Ukraina.

Berita Rekomendasi

Wilayah Zaporizhzhia, yang sekitar 80 persen dikuasai oleh pasukan Rusia, diyakini menjadi salah satu fokus utama serangan balasan Ukraina.

Pertempuran di Zaporizhzia

Prajurit Ukraina dari Brigade Serangan Gunung ke-10
Prajurit Ukraina dari Brigade Serangan Gunung ke-10 "Edelweiss" mengubah posisi setelah menembakkan roket dari peluncur roket berganda BM-21 'Grad' menuju posisi Rusia, dekat Bakhmut di wilayah Donetsk pada 13 Juni 2023, di tengah invasi Rusia ke Ukraina. Anatolii Stepanov / AFP (Anatolii Stepanov / AFP)

Baca juga: Rusia Luncurkan Serangan Rudal Besar-besaran di Kryvyi Rih, 3 Orang Tewas dan 25 Terluka

Pasukan Ukraina melancarkan serangan balasan di sejumlah titik, termasuk wilayah Zaporizhzia.

Pasukan Rusia dan Ukraina melaporkan pertempuran sengit di sepanjang perbatasan Donetsk dan Zaporizhzhia.

Pejabat Rusia yang dipasang di Zaporizhzhia, Vladimir Rogov mengatakan pertempuran sengit sedang berlangsung antara Rusia dan Ukraina.

"Helikopter serang Rusia sedang beraksi, dan bahwa di sekitar desa Urozhzhia. Penembakan timbal balik dan pertempuran sengit dengan intensitas sangat tinggi terus berlanjut," katanya di Telegram, Senin (12/6/2023), dikutip dari CNN Internasional.

Ia mengakui, pasukan Ukraina mempertahankan posisi mereka di pinggiran utara dan timur desa.

Rusia Klaim Tangkap Tank Leopard Jerman dan Kendaraan Tempur AS

Tank Tempur Utama (MBT) Leopard milik militer Jerman yang dimodernisasi guna menghadapi kemajuan teknologi tank Rusia seperti tank T-14 Armata.
Ilustrasi Tank Leopard - Tank Tempur Utama (MBT) Leopard milik militer Jerman yang dimodernisasi guna menghadapi kemajuan teknologi tank Rusia seperti tank T-14 Armata. (Southfront.org)

Baca juga: Ukraina Tuduh Rusia Ledakkan Bendungan Lagi untuk Hambat Pergerakan Pasukannya

Kementerian Pertahanan Rusia mengklaim pasukannya berhasil menangkap beberapa tank Leopard Jerman dan kendaraan tempur infanteri Bradley AS di Zaporizhzhia.

Kemenhan Rusia merilis rekaman yang menunjukkan pasukan Rusia sedang mengamati peralatan yang dipasok ke Ukraina oleh negara-negara Barat.

"Tank macan tutul dan kendaraan tempur infanteri Bradley. Ini adalah trofi kami. Peralatan angkatan bersenjata Ukraina di wilayah Zaporizhzhia," kata Kementerian Pertahanan Rusia.

"Prajurit dari kelompok Vostok memeriksa tank musuh dan kendaraan tempur infanteri yang ditangkap dalam pertempuran," lanjutnya, dikutip dari The Moscow Times.

(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)

Berita lain terkait Rusia dan Ukraina

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas