TRIBUNNEWS.COM - Aktris peraih piala Oscar dua kali sekaligus seorang mantan politisi Inggris, Glenda Jackson meninggal dalam damai setelah sakit di usia 87 tahun.

"Glenda Jackon, aktris dan politisi pemenang Academy Award dua kali meninggal dengan damai di rumahnya di London pagi ini setelah sakit singkat dengan keluarganya di sisinya," agensinya Lionel Larner mengkonfirmasi kepada CNN pada Kamis (15/6/2023).

"Dia baru saja menyelesaikan syuting 'The Great Escaper' yang dibintanginya bersama Michael Caine," papar agensi Jackson.

Lahir di kota barat laut Birkenhead di Inggris pada tahun 1936, Jackson bergabung dengan grup teater amatir saat remaja sebelum memenangkan beasiswa ke Royal Academy of Dramatic Art di London.

Setelah lulus, dia membintangi West End London dan memulai debutnya di Broadway pada tahun 1965 dalam produksi "Marat/Sade".

Dia memenangkan Academy Award pertamanya untuk Best Actress untuk perannya berlawanan dengan Oliver Reed dalam drama periode 1969 "Women in Love."

Baca juga: Pemenang Oscar pernah jadi manusia perahu, gelombang pengungsi Vietnam yang juga ditampung Indonesia

Oscar kedua datang segera setelahnya untuk komedi romantis tahun 1973 "A Touch of Class" - dua tahun setelah penggambaran Ratu Elizabeth I yang terkenal di film biografi BBC "Elizabeth R" dan drama sejarah "Mary, Queen of Scots".

Politisi yang tak kenal takut

Pada tahun 1992 Jackson terjun ke politik.

Wanita itu menjadi anggota parlemen dari Partai Buruh saat partai tersebut menjadi oposisi.

Dia adalah seorang anggota parlemen selama 23 tahun, di mana partainya berkuasa dengan telak di bawah Tony Blair.

Saat itu, Jackson diangkat menjadi menteri transportasi junior pada 1997 dan menjabat selama dua tahun

Dia mengajukan tawaran untuk menjadi Wali Kota London pada tahun 2000, tetapi kalah dari kandidat independen Ken Livingstone.

Jackson tidak pernah mencapai peran tinggi dalam politik tetapi dikenal karena keberaniannya.

Baca juga: Film Navalny Tentang Oposisi Rusia, Menangkan Oscar untuk Kategori Documentary Feature

Selama berkarir dalam politik, dia pernah berselisih dengan Blair saat membawa Inggris berperang di Irak.

Jackson merupakan lawan sengit dari mantan Perdana Menteri Konservatif Margaret Thatcher, mengkritiknya pada hari pemakamannya pada tahun 2013.

“Perdana menteri pertama berjenis kelamin perempuan, oke. Tapi seorang wanita? Bukan dengan persyaratan saya, ”katanya.

Belasungkawa mengalir untuk Jackson

Larner menambahkan komentar pribadi tentang hubungannya dengan Jackson.

"Hari ini kami kehilangan salah satu aktris terhebat di dunia dan saya telah kehilangan sahabat selama lebih dari 50 tahun," katanya.

Aktor Hollywood Michael Caine, lawan main Jackson terakhir, mengatakan setelah kematiannya bahwa dia adalah "salah satu aktris film terhebat kami,"

"Merupakan hak istimewa untuk bekerja dengannya di The Great Escaper baru-baru ini, film kedua kami bersama," Caine menambahkan.

“Itu adalah pengalaman yang luar biasa saat ini seperti 50 tahun yang lalu. Aku akan merindukannya," lanjutnya.

Baca juga: Ekspresi Sedih Angela Bassett di Oscar 2023 Jadi Sorotan setelah Kalah dari Jamie Lee Curtis

Dalam sebuah pernyataan yang dibagikan di Twitter pada Kamis (15/6/2023) bahwa aktor dan anggota parlemen yang "benar-benar tangguh" "akan sangat dirindukan."

"Glenda membawa semangat besar yang sama ke dalam kehidupan politiknya seperti yang dia lakukan dalam karir aktingnya yang panjang dan gemilang," katanya.

Bintang film itu kembali ke panggung pada tahun 2016 dengan membintangi produksi West End "King Lear".

Jackson menerima penghargaan lebih lanjut ketika dia memenangkan Tony Award pada tahun 2018 untuk penampilannya dalam produksi Broadway "Three Tall Women".

Proyek layar terbarunya, "The Great Escaper," sedang dalam pascaproduksi, menurut IMDb.

(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)