Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kasus Penembakan Menewaskan 2 Tentara Jepang yang Dilakukan Kadet Diduga Bermotif Kebencian

Kasus penembakan yang dilakukan seorang kadet GSDF Jepang hingga menewaskan Yasuchika Kikumatsu diduga bermotif kebencian.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Kasus Penembakan Menewaskan 2 Tentara Jepang yang Dilakukan Kadet Diduga Bermotif Kebencian
STR/JIJI Press/AFP
Anggota Pasukan Bela Diri Darat Jepang (SDF) berdiri di belakang garis terbatas di lapangan tembak dasar Hino di kota Gifu, prefektur Gifu, pada 14 Juni 2023, di mana insiden penembakan terjadi pada hari sebelumnya dengan tentara SDF di rentang pelatihan. Seorang rekrut militer baru menembak dan membunuh dua rekan tentara dan melukai yang ketiga di tempat pelatihan di Jepang tengah pada 14 Juni, kata militer, dengan tersangka berusia 18 tahun ditahan di tempat kejadian. STR/JIJI Press/AFP 

Dan seorang lainnya yang luka parah, ditembak di paha kiri.

Dilihat dari jumlah tembakan dan cedera, kemungkinan besar pria tersebut mengincar Yasuchika Kikumatsu sejak awal karena sering memarahinya.

Kendaraan dan anggota Pasukan Bela Diri Darat (SDF) Jepang difoto di luar sebuah gedung di lapangan tembak dasar Hino di kota Gifu, prefektur Gifu, pada 14 Juni 2023, di mana insiden penembakan terjadi di lapangan latihan. Dua tentara tewas dan yang ketiga terluka ketika seorang rekan rekrut melepaskan tembakan ke tempat pelatihan di Jepang tengah pada 14 Juni, kata militer. STR/JIJI Press/AFP
Kendaraan dan anggota Pasukan Bela Diri Darat (SDF) Jepang difoto di luar sebuah gedung di lapangan tembak dasar Hino di kota Gifu, prefektur Gifu, pada 14 Juni 2023, di mana insiden penembakan terjadi di lapangan latihan. Dua tentara tewas dan yang ketiga terluka ketika seorang rekan rekrut melepaskan tembakan ke tempat pelatihan di Jepang tengah pada 14 Juni, kata militer. STR/JIJI Press/AFP (STR/JIJI Press/AFP)

Tanggal 14 Juni, saat insiden itu terjadi, adalah hari terakhir dari empat pelatihan tembakan langsung yang merupakan bagian dari pelatihan para kadet yang mendaftar pada bulan April 2023, dan mereka sedang dalam proses "menguji" keterampilan.

Ketiga penembak itu adalah instruktur menembak, dan semuanya memakai helm tapi tidak menggunakan rompi antipeluru.

Pelaku menggunakan senapan mesin otomatis saat penembakan itu yang terjadi di Lapangan Tembak Dasar Hino Pasukan Bela Diri Darat di Kota Gifu.

Sementara itu bagi para pecinta Jepang dapat bergabung gratis ke dalam whatsapp group Pecinta Jepang dengan mengirimkan email ke: info@sekolah.biz Subject: WAG Pecinta Jepang. Tuliskan Nama dan alamat serta nomor whatsapp.

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas