Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kasus Penembakan Menewaskan 2 Tentara Jepang yang Dilakukan Kadet Diduga Bermotif Kebencian

Kasus penembakan yang dilakukan seorang kadet GSDF Jepang hingga menewaskan Yasuchika Kikumatsu diduga bermotif kebencian.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Kasus Penembakan Menewaskan 2 Tentara Jepang yang Dilakukan Kadet Diduga Bermotif Kebencian
STR/JIJI Press/AFP
Anggota Pasukan Bela Diri Darat Jepang (SDF) berdiri di belakang garis terbatas di lapangan tembak dasar Hino di kota Gifu, prefektur Gifu, pada 14 Juni 2023, di mana insiden penembakan terjadi pada hari sebelumnya dengan tentara SDF di rentang pelatihan. Seorang rekrut militer baru menembak dan membunuh dua rekan tentara dan melukai yang ketiga di tempat pelatihan di Jepang tengah pada 14 Juni, kata militer, dengan tersangka berusia 18 tahun ditahan di tempat kejadian. STR/JIJI Press/AFP 

Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Kasus penembakan yang dilakukan seorang kadet tentara angkatan darat (GSDF) Jepang berusia 18 tahun hingga menewaskan Yasuchika Kikumatsu (52) pada 14 Juni 2023 lalu diduga bermotif kebencian.

Diketahui dalam kasus penembakan ini mengakibatkan dua anggota GSDF tewas.

Korban adalah sersan kelas satu Yasuchika Kikumatsu (52) yang juga sebagai instruktur GSDF Jepang dan anggota GSDF lainnya Kosuke Yashiro (25).

Sementara seorang sersan kelas 3 berusia 25 tahun terluka parah.

Baca juga: Pelaku Penembakan Massal di Jepang yang Tewaskan 4 Orang Ditangkap, Anak Politisi

"Seorang prajurit Yasuchika Kikumatsu berusia 52 tahun yang tewas dalam insiden penembakan di Ground Self-Defense Force (GSDF) di Hino Basic Firing Range (Kota Gifu) ternyata ditembak dua kali di dada oleh kadet berusia 18 tahun Kandidat Petugas Bela Diri tanggal 14 Juni lalu," papar sumber Tribunnews.com, Jumat (16/6/2023).

Dari hasil penyelidika diketahui bahwa kadet itu melepaskan total empat tembakan, dan dua lainnya ditembakkan satu per satu dan dua peluru lagi ke senior pelatih usia 52 tahun tersebut.

Berita Rekomendasi

Polisi Prefektur Gifu dan pihak terkait mencurigai bahwa korban Yasuchika Kikumatsu kemungkinan telah menjadi sasaran tembak kadet muda 18 tahun karena kebencian.

Anggota media (kiri) menunggu saat kendaraan (kanan) diparkir di luar gedung di pangkalan tembak dasar Hino di kota Gifu, prefektur Gifu, pada 14 Juni 2023, di mana terjadi insiden penembakan dengan tentara dari Ground Self Jepang -Angkatan Pertahanan (SDF) pada jarak latihan. Seorang rekrut militer baru menembak dan membunuh dua rekan tentara dan melukai yang ketiga di tempat pelatihan di Jepang tengah pada 14 Juni, kata militer, dengan tersangka berusia 18 tahun ditahan di tempat kejadian. STR/JIJI Press/AFP
Anggota media (kiri) menunggu saat kendaraan (kanan) diparkir di luar gedung di pangkalan tembak dasar Hino di kota Gifu, prefektur Gifu, pada 14 Juni 2023, di mana terjadi insiden penembakan dengan tentara dari Ground Self Jepang -Angkatan Pertahanan (SDF) pada jarak latihan. Seorang rekrut militer baru menembak dan membunuh dua rekan tentara dan melukai yang ketiga di tempat pelatihan di Jepang tengah pada 14 Juni, kata militer, dengan tersangka berusia 18 tahun ditahan di tempat kejadian. STR/JIJI Press/AFP (STR/JIJI Press/AFP)

Kini Polisi Prefektur Gifu sedang menyelidiki kasus ini.

Pada pagi hari yang sama, polisi prefektur beralih ke pelaku pembunuhan dan menyerahkannya ke jaksa.

Mulai saat ini, Satuan Polisi Area GSDF Chubu yang setara dengan polisi Pasukan Bela Diri akan mengambil alih interogasi.

Menurut polisi prefektur, anggota GSDF berusia 18 tahun tersebut mengaku melakukan penembakan, namun dia menyangkal berniat membunuh.

Baca juga: Pemda Tokyo Jepang Ingatkan PR Anak Sekolah Liburan Mendatang Jangan Nyontek Lewat ChatGPT

Menurut sumber investigasi, Yasuchika Kikumatsu ditembak dua kali di dada dan mengeluarkan banyak darah.

Sementara Kosuke Yashiro ditembak di bagian samping.

Dan seorang lainnya yang luka parah, ditembak di paha kiri.

Dilihat dari jumlah tembakan dan cedera, kemungkinan besar pria tersebut mengincar Yasuchika Kikumatsu sejak awal karena sering memarahinya.

Kendaraan dan anggota Pasukan Bela Diri Darat (SDF) Jepang difoto di luar sebuah gedung di lapangan tembak dasar Hino di kota Gifu, prefektur Gifu, pada 14 Juni 2023, di mana insiden penembakan terjadi di lapangan latihan. Dua tentara tewas dan yang ketiga terluka ketika seorang rekan rekrut melepaskan tembakan ke tempat pelatihan di Jepang tengah pada 14 Juni, kata militer. STR/JIJI Press/AFP
Kendaraan dan anggota Pasukan Bela Diri Darat (SDF) Jepang difoto di luar sebuah gedung di lapangan tembak dasar Hino di kota Gifu, prefektur Gifu, pada 14 Juni 2023, di mana insiden penembakan terjadi di lapangan latihan. Dua tentara tewas dan yang ketiga terluka ketika seorang rekan rekrut melepaskan tembakan ke tempat pelatihan di Jepang tengah pada 14 Juni, kata militer. STR/JIJI Press/AFP (STR/JIJI Press/AFP)

Tanggal 14 Juni, saat insiden itu terjadi, adalah hari terakhir dari empat pelatihan tembakan langsung yang merupakan bagian dari pelatihan para kadet yang mendaftar pada bulan April 2023, dan mereka sedang dalam proses "menguji" keterampilan.

Ketiga penembak itu adalah instruktur menembak, dan semuanya memakai helm tapi tidak menggunakan rompi antipeluru.

Pelaku menggunakan senapan mesin otomatis saat penembakan itu yang terjadi di Lapangan Tembak Dasar Hino Pasukan Bela Diri Darat di Kota Gifu.

Sementara itu bagi para pecinta Jepang dapat bergabung gratis ke dalam whatsapp group Pecinta Jepang dengan mengirimkan email ke: info@sekolah.biz Subject: WAG Pecinta Jepang. Tuliskan Nama dan alamat serta nomor whatsapp.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas