Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sultan Hamengkubuwono X: Kedatangan Kaisar Naruhito Semakin Memperkuat Komunikasi Jepang-Indonesia

Sri Sultan Hamengkubuwono X menekankan komitmen Jepang kepada Indonesia yang selama ini telah terjalin dengan baik.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Sultan Hamengkubuwono X: Kedatangan Kaisar Naruhito Semakin Memperkuat Komunikasi Jepang-Indonesia
Foto NHK
Sri Sultan Hamengkubuwono X saat menerima kunjungan wartawan NHK di Yogyakarta. Sri Sultan Hamengkubuwono X menekankan komitmen Jepang kepada Indonesia yang selama ini telah terjalin dengan baik. 

Ini akan menjadi kunjungan resmi pertama ke negara asing oleh Yang Mulia untuk mempromosikan niat baik internasional sejak naik tahta.

Sri Sultan Hamengkubuwono X, keluarga kerajaan di Yogyakarta di Jawa Tengah selain menekankan Jepang konsisten mendukung pembangunan ekonomi Indonesia, hal ini juga akan menjadikan pertukaran persahabatan akan semakin baik lagi.

"Saya lahir setelah kemerdekaan, dan Yang Mulia Kaisar adalah generasi baru yang lahir setelah perang. Orang-orang memiliki pandangan yang berbeda tentang hubungan, dan yang paling penting adalah melihat ke masa depan," kata Sri Sultan mengenai sejarah Indonesia berada di bawah kekuasaan Jepang selama Perang Pasifik.

Menurut Badan Rumah Tangga Kekaisaran, sejauh ini keluarga kekaisaran telah melakukan tiga kunjungan resmi ke Indonesia.

Dua di antaranya adalah kunjungan kaisar kehormatan Akihito dan istrinya.

Pada tahun 1991, ia mengunjungi Thailand dan Malaysia sebagai kunjungan luar negeri pertamanya sejak naik tahta.

Pada tahun 2008, Pangeran Akishino (adik Kaisar Naruhito) dan istrinya berkunjung ke Indonesia.

BERITA REKOMENDASI

Di sisi lain, Yang Mulia Kaisar Naruhito belum pernah mengunjungi Indonesia, termasuk sebelum naik tahta.

Beberapa mantan tentara Jepang tetap tinggal di Indonesia setelah perang berakhir, dan sekitar 1.000 orang dikatakan telah ikut serta dalam perang kemerdekaan selama empat tahun dengan Belanda.

Separuh dari yang disebut "serdadu Jepang yang tersisa" ini dikatakan tewas dalam aksi, dan dimakamkan bersama dengan tentara dan politisi Indonesia di "Taman Makam Pahlawan Kalibata" atas kontribusi mereka dalam pembangunan bangsa.

Setelah perang, Jepang dan Indonesia menjalin hubungan diplomatik pada tahun 1958 dan telah membangun hubungan persahabatan dan kerja sama di berbagai bidang selama 65 tahun.

Menurut Kementerian Luar Negeri, ada sekitar 16.000 warga Jepang yang tinggal di Indonesia, dan lebih dari 83.000 warga Indonesia tinggal di Jepang.


Sementara itu bagi para pecinta Jepang dapat bergabung gratis ke dalam whatsapp group Pecinta Jepang dengan mengirimkan email ke: info@sekolah.biz Subject: WAG Pecinta Jepang. Tuliskan Nama dan alamat serta nomor whatsapp.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas