TRIBUNNEWS.COM - Satu orang tewas dalam penembakan massal di sebuah parkiran mal di Willowbrook, Illinois, Amerika Serikat (AS) pada Minggu (18/6/2023) dini hari.

Selain itu, 22 orang lainnya terluka.

"Sejumlah tersangka yang tidak diketahui menembakkan beberapa peluru dari berbagai senjata ke kerumunan," kata pihak berwenang dalam rilis berita dari kantor sheriff DuPage County.

“Kami mengetahui 22 korban luka-luka dan satu korban tewas akibat tembakan. Beberapa korban lainnya juga terluka saat mencoba melarikan diri dari daerah tersebut,” lanjutnya dalam sebuah pernyataan, dikutip dari AP News.

Acara Juneteenth dimulai sekitar 18.00 waktu setempat dan polisi berada di lokasi itu untuk memantau perayaan itu.

Namun, polisi harus pergi tak lama setelah tengah malam untuk menanggapi panggilan tentang perkelahian di lokasi lain.

Baca juga: Penembakan Massal di AS, 2 Orang Tewas dan 5 Terluka setelah Hadiri Wisuda SMA

Sekitar pukul 00.25 waktu setempat, terjadi penembakan massal di lokasi tersebut.

Polisi bergegas kembali ke tempat kejadian setelah mendengar suara tembakan.

Para saksi mengatakan kepada CBS Chicago, mereka mendengar antara 20 atau 30 tembakan yang ditembakkan selama acara.

"Pertemuan damai dalam perayaan Juneteenth tiba-tiba berubah menjadi kekerasan tadi malam," kata kantor sheriff DuPage County, dikutip dari NPR.

Para pejabat mengatakan beberapa senjata menembakkan beberapa putaran ke kerumunan.

Belum ada tersangka yang ditangkap dan polisi masih menyelidiki motif penyerangan tersebut.

Detektif masih dalam proses mewawancarai semua korban dan saksi, serta meninjau rekaman kamera dari daerah tersebut.

Baca juga: Pelaku Penembakan Massal di Jepang yang Tewaskan 4 Orang Ditangkap, Anak Politisi

Korban terluka dibawa ke rumah sakit

Korban tembakan dilarikan ke beberapa rumah sakit daerah.

“Kami mengangkut banyak korban dari tempat kejadian. Yang lainnya langsung masuk ke rumah sakit daerah,” kata Eric Swanson, wakil kepala di kantor sheriff.

Kantor sheriff menambahkan bahwa beberapa orang juga terluka saat mencoba melarikan diri dari daerah tersebut.

"Pusat Medis Universitas Loyola merawat total empat korban, salah satunya masih di rumah sakit," kata Carol Eggers, juru bicara rumah sakit, kepada NPR.

Wakil Kepala Eric Swanson mengatakan kepada wartawan, motif di balik penembakan itu tidak jelas.

Juru bicara Sheriff Robert Carrol mengatakan polisi sedang mewawancarai orang-orang yang berkepentingan.

Penduduk setempat mengatakan sekitar 200 orang berkumpul di tempat parkir di sebuah mal ketika penembakan itu terjadi.

Penembakan di tempat lain

Pada hari yang sama, terjadi penembakan massal di gedung perkantoran di Kota St. Louis, Missouri, Amerika Serikat (AS).

Satu orang remaja berusia 17 tahun tewas dan sembilan remaja lainnya terluka.

Seorang anak di bawah umur yang memiliki pistol telah ditangkap sebagai orang yang berkepentingan dalam penembakan di St. Louis.

(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)

Berita lain terkait Penembakan Massal