Restoran di Miami AS Dibanjiri Ulasan Negatif usai Kunjungan Donald Trump
Sebuah restoran di Miami, Amerika Serikat dibanjiri ulasan negatif di aplikasi Yelp setelah dikunjungi oleh Donald Trump.
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Endra Kurniawan
TRIBUNNEWS.COM - Sebuah restoran di Miami, Amerika Serikat (AS), dibanjiri ulasan negatif di aplikasi Yelp setelah dikunjungi oleh Donald Trump.
Di aplikasi tersebut tertulis "peringatan aktivitas yang tidak biasa", lapor Newsweek.
Trump mengunjungi sebuah restoran Kuba populer yang berbasis di distrik Little Havana Miami, Versailles - The World's Most Famous Cuban Restaurant pada Rabu (14/6/2023) kemarin.
Para penggemar menyanyikan "Selamat Ulang Tahun" satu hari sebelum mantan presiden berusia 77 tahun.
Dikenal sebagai taipan bisnis yang menjadi politisi partai Republik, pria itu membayar semua makanan untuk semua orang yang ada di restoran.
Tapi seorang karyawan Versailles yang berbicara dengan Newsweek menjawab "Maaf, saya tidak tahu tentang itu" ketika ditanya apakah Trump membayar makanan apa pun selama kunjungannya.
Baca juga: Populer Internasional: Putin Sebut Ukraina Rugi Besar setelah Serangan Balasan - Sidang Donald Trump
Dikutip US Today, setelah kunjungan tersebut, halaman resmi Versailles terkena serangkaian ulasan negatif.
Versailles juga mendapat empat ulasan bintang satu berturut-turut.
Sebelum komentar baru diblokir, serangkaian pengguna memposting ulasan satu bintang dan komentar kritis.
"Versailles adalah organisasi teroris domestik pro Trump. Makanan memang enak, tetapi tidak layak mengkhianati negara Anda," terang komentar yang ada di situs web tersebut.
Yang lain berkomentar: "Makanannya benar-benar tidak enak. Saya kebetulan berada di sana ketika mereka bersiap untuk kedatangan Trump. Tahukah saya, saya tidak akan pernah pergi ke sini. Saya tidak akan pernah kembali."
Lalu, yang ketiga memposting: "Tidak bagus. Berlebihan. Jangan repot-repot."
Pengguna lain menulis: "Makanan terburuk yang pernah saya miliki...Dan saya melihat seekor tikus."
Baca juga: Trump Mengaku Tak Bersalah atas Tuduhan Dokumen Rahasia
Namun, ulasan tersebut kemudian menghilang dari situs web dan kemungkinan telah dihapus.