Hancurkan Tank Leopard Jerman, Tentara Rusia Dapat Hadiah 1 Juta Rubel
Tentara Rusia, Andrei Kravtsov, dapat hadiah 1 juta rubel dari organisasi swasta pro-perang. Ia berhasil hancurkan tank Leopard Jerman di pertempuran.
Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Nanda Lusiana Saputri
TRIBUNNEWS.COM - Seorang tentara Rusia, Andrei Kravtsov, mendapat hadiah 1 juta rubel dari sebuah yayasan swasta.
“Hadiah 1 juta rubel diserahkan kepada prajurit Rusia Andrey Kravtsov di Pusat Penelitian Medis Nasional Vishnevsky karena telah menghancurkan tank Leopard dalam pertempuran. Hadiah tersebut dilembagakan oleh dana kewirausahaan Siberian Care,” kata Kementerian Pertahanan Rusia dalam sebuah pernyataan, Selasa (20/6/2023), dikutip dari TASS.
Kementerian Pertahanan Rusia juga menerbitkan video yang menunjukkan prajurit itu duduk di ranjang rumah sakit.
Ia menerima sertifikat hadiah dari Senator Rusia, Alexander Karelin.
"Ini adalah pembayaran tambahan yang luar biasa bagi mereka yang menyebabkan kerusakan signifikan pada musuh, di atas apa yang dilakukan negara," kata Karelin sambil menyerahkan sertifikat kepada Andrei Kravtsov, dikutip dari Reuters.
Bonus ini dibayarkan dari dana yang dibentuk oleh kelompok pengusaha swasta.
Baca juga: Kata PM India Narendra Modi soal Rusia-Ukraina: Kami Tidak Netral, Kami Berpihak pada Perdamaian
Ini adalah contoh bagaimana beberapa bisnis Rusia mencari cara untuk menunjukkan kesetiaan mereka secara terbuka terhadap kampanye militer Kremlin di Ukraina.
Kementerian Pertahanan Rusia tidak mengatakan kapan dan di mana Kravtsov menghancurkan tank itu atau untuk apa dia dirawat di rumah sakit.
Dalam video itu, Andrei Kravtsov tampak terluka pada bagian tangan kanannya.
Andrei Kravtsov menderita luka parah dalam pertempuran itu.
Meski begitu, ia mengungkapkan keinginannya untuk tetap berada di jajaran Angkatan Bersenjata Rusia setelah menjalani pelatihan lanjutan di Pusat Vishnevsky.
"Saya percaya bahwa begitu kita mengambil sumpah Federasi Rusia, kita tidak boleh duduk diam," kata tentara itu.
Rusia Beri Bonus pada Tentara
Baca juga: Ukraina Bebaskan 8 Desa, Sebut Pukulan Terbesar untuk Rusia Belum Datang
Rusia mengatakan pasukannya telah menghancurkan sejumlah tank Leopard buatan Jerman dan kendaraan tempur Bradley yang dipasok AS sejak Ukraina melancarkan serangan balasan awal Juni 2023 ini.