Pekerja Yamibaito Jepang Akhirnya Ditangkap Polisi Saat Menjual Barang Curiannya
Pekerja Yamibaito (kerja paruh waktu untuk kejahatan di Jepang), Yuzo Fujimori, 44, akhirnya ditangkap polisi pagi ini jam 10:30 waktu Jepang
Editor: Johnson Simanjuntak
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Pekerja Yamibaito (kerja paruh waktu untuk kejahatan di Jepang), Yuzo Fujimori, 44, akhirnya ditangkap polisi pagi ini jam 10:30 waktu Jepang saat menjual barang curiannya.
"Pada April 2023, seorang pekerja paruh waktu gelap akhirnya ditangkap karena mencoba menjual kembali aksesori yang dicuri di Omotesando, Tokyo," ungkap sumber Tribunnews.com haris Kamis (22/6/2023).
Yuzo Fujimori, 44, diduga mencoba menjual beberapa produk yang dicuri dari toko aksesoris di Jingumae, Distrik Shibuya, yang dicurinya pada bulan April 2023.
Menurut Departemen Kepolisian Metropolitan Tokyo, Fujimori melamar pekerjaan paruh waktu gelap kembali pada pagi hari tanggal 21 Juni, menerima aksesori, dan mengunjungi toko pada sore hari untuk menjualnya.
Toko tersebut berjarak sekitar 100 meter dari lokasi perampokan dan merupakan toko yang sama yang dikunjungi oleh tiga reseller yang ditangkap sebelumnya.
Menanggapi penyelidikan, Fujimori mengakui dakwaan tersebut, mengatakan, "Saya tidak punya uang untuk berjudi, jadi saya mencari pekerjaan paruh waktu yang gelap (yamibaito)."
Menurut Departemen Kepolisian Metropolitan Tokyo, pada bulan April tahun ini, selain uang tunai, lebih dari 120 barang senilai 25 juta yen dirampok dari toko aksesori di Jingumae, Shibuya-ku sebagai barang curian.
Sementara itu bagi para pecinta Jepang dapat bergabung gratis ke dalam whatsapp group Pecinta Jepang dengan mengirimkan email ke: info@sekolah.biz Subject: WAG Pecinta Jepang. Tuliskan Nama dan alamat serta nomor whatsappnya.