Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pengamat Ekonomi Jepang Sebut Gaji Rata-rata Karyawan Swasta Rp 447 Juta hingga Rp 13,5 M Per Tahun

penamat mengungkapkan bahwa besar kecilnya gaji karyawan swasta tidak ditentukan dari keahliannya namun berdasarkan kategori bidang usaha.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Pengamat Ekonomi Jepang Sebut Gaji Rata-rata Karyawan Swasta Rp 447 Juta hingga Rp 13,5 M Per Tahun
Koresponden Tribunnews.com/Richard Susilo
Pengamat ekonomi Jepang, Yuki Kitagawa mengungkapkan gaji rata-rata karyawan swasta di Jepang berkisar antara 4,3 juta yen (setara Rp 447 juta) sampai dengan 13,19 juta yen (Rp 13,5 miliar) per tahun. Para pekerja ke luar dari Stasiun Shinagawa Tokyo menuju tempat kerja masing-masing, Selasa (9/11/2021). 

Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Pengamat ekonomi Jepang, Yuki Kitagawa mengungkapkan gaji rata-rata karyawan swasta di Jepang berkisar antara 4,3 juta yen (setara Rp 447 juta, kurs 1 Yen Jepang = Rp 104) sampai dengan 13,19 juta yen (Rp 13,5 miliar) per tahun.

Dia juga mengungkapkan bahwa besar kecilnya gaji karyawan swasta tidak ditentukan dari keahliannya namun berdasarkan kategori bidang usaha.

Baca juga: Sekolah-sekolah di Jepang beralih jadi akuarium hingga pabrik sake karena kekurangan murid

"Gaji pekerja swasta di Jepang bervariasi dari sekitar 4 sampai 13 juta yen per tahun. Dan besar kecil gaji itu tidak tergantung keahlian, namun umumnya berdasarkan bidang usaha masing-masing, bukan keahlian masing-masing," ungkap seorang pengamat ekonomi Jepang, Yuki Kitagawa kepada Tribunnews.com, Jumat (23/6/2023).

Hasil riset yang dilakukan Kaisha Shikiho mengungkap bahwa bidang usaha perdagangan umum (shosha) ternyata memiliki peringkat gaji rata-rata tertinggi yaitu 13,19 juta yen per tahun.

"Tentu saja keahlian itu sangat diperlukan. Tetapi kalau keahlian itu dipakai dan bekerja di perusahaan dengan bidang yang rata-rata gajinya rendah seperti travel, ya tetap saja mendapat gaji rata-rata rendah," kata Yuki Kitagawa.

Gaji rata-rata bidang usaha travel di Jepang adalah 4,94 juta yen.

Berita Rekomendasi

Gaji paling rendah bidang usaha penopang lansia atau rumah jompo dengan gaji rata-rata per tahun 4,39 juta yen saat ini.

Bidang usaha dengan gaji yang besar saat ini adalah Konsultan dengan gaji rata-rata 11,46 juta yen.

Baca juga: Kelompok Handicraft Indonesia Baru Muncul dan Mulai Belajar Dari Keberhasilan Jepang

"Ya lumayan lah gaji kami sebagai konsultan khusus perekonomian Indonesia - Jepang," papar Antonius Yani dari Office Promosi Ltd Tokyo Jepang, Jumat (23/6/2023).

Gaji terbesar ketiga di Jepang saat ini di bidang transportasi laut dengan rata-rata 9,35 juta yen per tahun.
Lalu perusahaan pembuat semikonduktor dengan gaji rata-rata 8,35 juta yen per tahun.

Menyusul gaji tertinggi ke-5 adalah yang bekerja di perusahaan properti (real-estate) dengan gaji rata-rata 8,82 juta yen per tahun.

Para pekerja ke luar dari Stasiun Shinagawa Tokyo menuju tempat kerja masing-masing, Selasa (9/11/2021).
Para pekerja ke luar dari Stasiun Shinagawa Tokyo menuju tempat kerja masing-masing, Selasa (9/11/2021). (Koresponden Tribunnews.com/Richard Susilo)

Yang ke-6 tertinggi di bidang medis dan obat-obatan dan gaji tertinggi ke-7 rata-rata per tahun di Jepang di bidang Service IT yaitu 7,85 juta yen.

Lalu ke-8 tertinggi di bidang minuman, susu, saki (alkohol) dengan gaji rata-rata per tahun 7,72 juta yen.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas