Gedung 13 Lantai Runtuh, Tim SAR Mesir Evakuasi Korban yang Terjebak di Reruntuhan
Gedung 13 lantai runtuh di Mesir pada siang hari ini. Tim SAR Mesir evakuasi korban yang terjebak reruntuhan. Jumlah korban belum dapat dikonfirmasi.
Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Nuryanti
TRIBUNNEWS.COM - Gedung 13 lantai runtuh di Alexandria, Mesir pada Senin (26/6/2023) siang waktu setempat.
Pihak berwenang sedang mencari korban selamat yang terperangkap di bawah reruntuhan.
Setidaknya empat orang terluka dalam reruntuhan itu, menurut Kementerian Kesehatan Mesir.
Kementerian Kesehatan Mesir mengatakan korban menderita luka ringan dan sebagian besar karena syok.
Rumah sakit di distrik Montazah dan daerah sekitarnya telah diminta untuk mempersiapkan kedatangan setiap korban.
Petugas penyelamat belum mengonfirmasi apakah ada korban jiwa dalam bencana tersebut, dikutip dari Gulf News.
Baca juga: UU Baru, Mesir Larang Semua Anjing kecuali 10 Ras yang Aman untuk Dipelihara
Mereka juga tidak mengetahui jumlah pasti orang yang berada di gedung tersebut pada saat bencana terjadi.
Menurut petugas di lokasi, tidak ada laporan adanya anak-anak yang terjebak di bawah reruntuhan.
Gubernur Alexandria, Mayor Jenderal Mohamed El Sherif, mengatakan 10 ambulans dan sejumlah besar kendaraan perlindungan sipil dikirim ke lokasi.
Baca juga: Mesir Umumkan Perketat Aturan Visa bagi Warga Negara Sudan
Laporan sementara dari saksi di sekitar lokasi mengatakan beberapa orang masih terperangkap di bawah reruntuhan, termasuk penghuni dan pelanggan supermarket di gedung tersebut.
Pasukan perlindungan sipil bergegas ke gedung yang terletak di Jalan Khalil Hamada di daerah Sidi Bishr itu.
Peningkatan keamanan dan gangguan transportasi lokal kemungkinan akan terjadi dalam beberapa jam mendatang.
Baca juga: 3 Turis Inggris Hilang seusai Kapal Scuba Diving yang Ditumpangi Terbakar di Laut Merah Mesir
Gubernur Alexandria, Mayor Jenderal Mohamed El Sherif, mengatakan keruntuhan itu adalah hasil dari perpecahan vertikal dalam strukturnya, dikutip dari Daily News Egypt.
Ia mengatakan penghuni blok itu semuanya adalah wisatawan yang tidak tinggal di kota, tetapi berkunjung selama bulan-bulan musim panas.