Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Joe Biden: AS dan NATO Tidak Terlibat dalam Pemberontakan Wagner di Rusia

Presiden Joe Biden mengatakan AS dan NATO tidak terlibat dengan pemberontakan Wagner di Rusia. Sebelumnya, intel AS mengklaim mengetahui rencana ini.

Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Pravitri Retno W
zoom-in Joe Biden: AS dan NATO Tidak Terlibat dalam Pemberontakan Wagner di Rusia
Chip Somodevilla/Getty Images/AFP CHIP SOMODEVILLA / GETTY IMAGES
WASHINGTON, DC - 26 JUNI: Presiden AS Joe Biden berbicara saat dia mengumumkan investasi $42 miliar dalam infrastruktur internet berkecepatan tinggi selama acara di Ruang Timur Gedung Putih pada 26 Juni 2023 di Washington, DC. Investasi tersebut merupakan bagian dari paket infrastruktur bipartisan 2021 dan bagian dari tujuan administrasi untuk menghubungkan semua orang Amerika ke broadband berkecepatan tinggi pada tahun 2030. 

Sebelumnya, Yevgeny Prigozhin menyerukan pemberontakan bersama tentara Wagner pada Jumat (23/6/2023).

Ia mengatakan akan menggulingkan Menteri Pertahanan Rusia, Sergei Shoigu dan Kepala Staf Angkatan Bersenjata Rusia, Valery Gerasimov karena sering mengabaikan Wagner yang meminta bantuan amunisi di Ukraina.

Tentara Wagner yang terlibat pemberontakan menggunakan kendaraan militer dari Ukraina menuju Kota Rostov.

Yevgeny Prigozhin mengatakan pasukannya tiba di Kota Rostov pada Sabtu (24/6/2023), dan bersiap menuju Kota Moskow.

Presiden Rusia, Vladimir Putin, meminta bantuan Presiden Belarus, Alexander Lukashenko, untuk menengahi konflik ini pada Minggu (25/6/2023).

Kesepakatan Damai

(FILES) Presiden Rusia Vladimir Putin menyapa Presiden Belarusia Alexander Lukashenko di Kremlin sebelum parade militer Hari Kemenangan di Moskow tengah pada 9 Mei 2023. Kepala pasukan tentara bayaran Wagner, Yevgeny Prigozhin, akan meninggalkan Rusia dan menang. Dia tidak menghadapi dakwaan setelah membatalkan gerak maju pasukannya pada 24 Juni 2023, kata Moskow, meredakan krisis keamanan paling serius Rusia dalam beberapa dekade. Pemimpin Belarusia Alexander Lukashenko mengatakan dia telah merundingkan gencatan senjata dengan Prigozhin, mendapat terima kasih dari Moskow.
(FILES) Presiden Rusia Vladimir Putin menyapa Presiden Belarusia Alexander Lukashenko di Kremlin sebelum parade militer Hari Kemenangan di Moskow tengah pada 9 Mei 2023. Kepala pasukan tentara bayaran Wagner, Yevgeny Prigozhin, akan meninggalkan Rusia dan menang. Dia tidak menghadapi dakwaan setelah membatalkan gerak maju pasukannya pada 24 Juni 2023, kata Moskow, meredakan krisis keamanan paling serius Rusia dalam beberapa dekade. Pemimpin Belarusia Alexander Lukashenko mengatakan dia telah merundingkan gencatan senjata dengan Prigozhin, mendapat terima kasih dari Moskow. (Vladimir Smirnov / SPUTNIK / AFP)

Baca juga: Wagner, Prigozhin, Putin, dan Shoigu: Persaingan pahit yang melahirkan pemberontakan

Yevgeny Prigozhin dan pemerintah Rusia menyepakati sejumlah poin untuk membatalkan pemberontakan dan memulihkan situasi.

BERITA REKOMENDASI

Presiden Belarus, Alexander Lukashenko mengatakan kesepakatan damai itu termasuk jaminan keamanan bagi tentara Wagner.

Selain itu, pemerintah Rusia juga membatalkan kasus pidana terhadap Yevgeny Prigozhin yang dianggap mengkhianati negara.

Namun, Yevgeny Prigozhin harus meninggalkan Rusia atau pindah ke Belarus.

Selain Yevgeny Prigozhin, tentara Wagner yang terlibat pemberontakan juga tidak akan menghadapi hukuman.

Mereka diperintahkan untuk meninggalkan Kota Rostov dan kembali ke kamp militer setelah kesepakatan damai dilakukan.

"Pasukan itu tidak akan menghadapi tindakan hukum karena berbaris ke Moskow," kata Dmitry Peskov, juru bicara Kremlin, Minggu (25/6/2023), dikutip dari CNN Internasional.

“Kami selalu menghormati tindakan heroik mereka di garis depan,” tambahnya.

Kemudian, bagi tentara Wagner yang tidak terlibat pemberontakan ditawari kontrak baru oleh Kementerian Pertahanan Rusia.

"Para pejuang Wagner yang tidak terlibat akan menandatangani kontrak dengan Kementerian Pertahanan Rusia," kata Dmitry Peskov, dikutip dari Al Jazeera.

(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)

Berita lain terkait Rusia dan Ukraina

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Terkait

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas