Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Putin Rupanya Berniat Habisi Bos Wagner saat Pemberontakan Terjadi, Presiden Belarusia Menenangkan

Presiden Belarusia menyebut Vladimir Putin berniat membunuh Yevgeny Prigozhin saat pemberontakan Wagner meletus. Namun Lukashenko menenangkan.

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Daryono
zoom-in Putin Rupanya Berniat Habisi Bos Wagner saat Pemberontakan Terjadi, Presiden Belarusia Menenangkan
HANDOUT / BELARUSIAN PRESIDENTIAL PRESS SERVICE / AFP
Presiden Belarusia Alexander Lukashenko berbicara dalam sebuah upacara penyerahan tanda pangkat sang jenderal kepada perwira tinggi di Istana Kemerdekaan di Minsk pada 27 Juni 2023. Presiden Belarusia menyebut Vladimir Putin berniat membunuh Yevgeny Prigozhin saat pemberontakan Wagner meletus. Namun Lukashenko menenangkan Putin dan memintanya untuk tidak gegabah. 

TRIBUNNEWS.COM - Presiden Belarusia Aleksandr Lukashenko menyebut Vladimir Putin memiliki niat untuk membunuh pemimpin Wagner Yevgeny Prigozhin saat pemberontakan terjadi, NY Times melaporkan.

Lukashenko berbicara untuk pertama kalinya pada hari Selasa (27/6/2023) mengenai upayanya menjadi penengah antara Putin dan Prigozhin.

Ia berkata dirinya meyakinkan Putin lewat telepon agar "tidak gegabah", menambahkan bahwa "perdamaian yang buruk lebih baik daripada perang apapun."

Versi percakapan Lukashenko itu dilaporkan oleh media berita negara Belarusia, tetapi tidak dapat diverifikasi secara independen, dan Kremlin tidak memberikan tanggapan.

Setelah berbicara kepada Putin, Lukashenko menghubungi Prigozhin, memintanya untuk menyerah dan memperingatinya bahwa Rusia bisa saja "meremukkannya seperti serangga."

“Luar biasa,” kata Lukashenko tentang percakapannya dengan Prigozhin.

Baca juga: Update Perang Rusia-Ukraina Hari ke-490: AS Umumkan Sanksi Baru terhadap Wagner Group

"Ada 10 kali lebih banyak kata-kata makian daripada kata-kata normal."

Berita Rekomendasi

Prigozhin kini telah tiba di Minsk, ibu kota Belarusia, pada hari Selasa, menurut Lukashenko.

Sejak pemberontakannya dibatalkan, Prigozhin dijanjikan perlindungan dengan dikirim ke Belarusia.

Ia dan pasukannya juga tidak akan menghadapi tuntutan pidana dari Rusia.

Lukashenko, seorang diktator lama yang dipandang sebagai pemimpin negara bawahan Rusia, menampilkan dirinya sebagai tokoh sentral dalam drama, seorang mediator yang cerdas dan sekutu setia Putin.

Dalam komentarnya pada hari Selasa, Lukashenko tampaknya mengakui bahwa ketegangan antara menteri pertahanan Rusia, Sergei Shoigu dan Prigozhin telah dibiarkan terjadi berputar di luar kendali.

“Dua orang yang bertempur di garis depan bertabrakan,” kata Lukashenko.

Lukashenko mengatakan bahwa dia berbicara dengan Putin pada pukul 10:10 pagi pada hari Sabtu (24/6/2023) setelah pasukan Wagner merebut Komando Militer Selatan di Rostov-on-Don, Rusia.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

Wiki Terkait

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas