Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kerusuhan Prancis Menyebar, Kemenlu RI Sebut Tidak Ada WNI Terdampak

Tidak ada warga negara Indonesia (WNI) yang terdampak akibat kerusuhan yang terjadi di kota Nanterre, pinggir kota Paris, Perancis.

Penulis: Larasati Dyah Utami
Editor: Wahyu Aji
zoom-in Kerusuhan Prancis Menyebar, Kemenlu RI Sebut Tidak Ada WNI Terdampak
Zakaria ABDELKAFI/AFP
Petugas polisi bentrok dengan pengunjuk rasa setelah pawai peringatan untuk seorang pengemudi remaja yang ditembak mati oleh seorang polisi, di Nanterre, pinggiran kota Paris, pada 29 Juni 2023. Protes dengan kekerasan pecah di Prancis pada dini hari tanggal 29 Juni 2023, karena kemarahan tumbuh setelah polisi membunuh seorang remaja, dengan pasukan keamanan menangkap 150 orang dalam kekacauan yang membuat pengunjuk rasa berpakaian balaclava membakar mobil dan menyalakan kembang api. Nahel M., 17, ditembak di dada dari jarak dekat di Nanterre pada pagi hari tanggal 27 Juni 2023, dalam insiden yang memicu kembali perdebatan di Prancis tentang taktik polisi yang telah lama dikritik oleh kelompok hak asasi atas perlakuan terhadap orang di berpenghasilan rendah pinggiran kota, terutama etnis minoritas. 

Laporan Wartawan Tribunnews, Larasati Dyah Utami

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tidak ada warga negara Indonesia (WNI) yang terdampak akibat kerusuhan yang terjadi di kota Nanterre, pinggir kota Paris, Perancis.

Kementerian Luar Negeri RI melaporkan telah terjadi kerusuhan di berbagai lokasi di Perancis. 

Kerusuhan ini dipicu tindakan polisi yang menembak mati pemuda Prancis keturunan Aljazair, Nahel (17 tahun) ketika yang bersangkutan tidak mengikuti perintah untuk berhenti pada Selasa, 27 Juni 2023, di kota Nanterre.

Kerusuhan menyebar ke daerah pinggiran kota Paris lainnya, di Seine-Saint Denis, Villeurbanne, dan juga di kota-kota besar lainnya termasuk Nantes dan Toulouse hingga Rabu (28/6) malam hari. 

"KBRI Paris telah berkoordinasi dg kepolisian kota Nanterre serta simpul simpul masyarakat Indonesia. Hingga saat ini tidak terdapat WNI yang terdampak atau terlibat kerusuhan tersebut," kata Direktur Pelindungan WNI Kemlu, Judha Nugraha dalam keterangannya.

Nahel ditembak mati ketika berhenti di tengah lalu lintas.

Berita Rekomendasi

Ribuan petugas lantas dikerahkan dan menangkap lebih dari 100 orang pengunjuk rasa yang bentrok dengan polisi anti huru-hara.

Presiden Emmanuel Macron kemudian mengadakan pertemuan keamanan darurat untuk mengembalikan perdamaian.

Baca juga: Gara-gara Polisi Tembak Pemuda 17 Tahun, Prancis Dilanda Protes Besar-besaran Selama 3 Hari

Tokoh terkenal Prancis dari warga keturunan imigran seperti pesepakbola Kylian Mbappe dan aktor Omar Sy turut mengutuk kebrutalan polisi.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas