Pembelian Jet Tempur F-35, Israel Bayar Pakai Bantuan dari Amerika
Israel akan membeli armada ketiga jet tempur siluman F-35 dalam kesepakatan senilai $3 miliar yang akan dibiayai melalui bantuan militer AS.
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Endra Kurniawan
TRIBUNNEWS.COM - Militer Israel mengungkapkan bahwa negara itu berencana membeli armada jet tempur siluman F-35 dalam kesepakatan senilai 3 miliar Dollar Amerika.
Diwartakan Al Jazeera, pembelian jet tempur F-35 itu akan dibayar menggunakan bantuan militer Amerika Serikat (AS).
Kementerian Pertahanan Israel menyetujui pembelian tersebut pada Minggu (2/7/2023), dengan tambahan 25 pesawat yang diproduksi oleh Lockheed Martin untuk menambah jumlah jet F-35 di angkatan udara Israel menjadi 75.
“Perjanjian baru ini akan memastikan kelanjutan kerja sama antara perusahaan Amerika dan industri pertahanan Israel dalam produksi suku cadang pesawat,” kata Kementerian itu dalam sebuah pernyataan.
Israel adalah negara pertama di luar Amerika Serikat yang memperoleh F-35.
Yérusalem tetap menjadi satu-satunya negara di Timur Tengah yang memiliki senjata canggih di gudang senjatanya.
Baca juga: Prototipe Jet Tempur KF-21 Kerja Sama Korsel Sukses Uji Terbang, Siap Diproduksi Massal 2026
Uni Emirat Arab (UEA) telah lama berusaha untuk membeli jet F-35 dari AS.
Jet tempur dianggap yang paling canggih di dunia, mampu mengumpulkan intelijen, menyerang jauh ke dalam wilayah musuh dan terlibat dalam duel udara.
Pesawat itu juga dikenal sebagai Joint Strike Fighter dan, di Israel, dengan nama Ibraninya Adir, atau Mighty.
Pada Mei 2018, Israel mengatakan itu adalah yang pertama menggunakan F-35 dalam pertempuran.
Dikutip laman resmi Lockheedmartin, F-35 lebih dari sekadar jet tempur.
Jet tempur F-35 adalah pengganda kekuatan yang kuat dengan sensor canggih.
Pesawat ini memiliki rangkaian komunikasi yang beroperasi di dekat medan perang dan dari posisi yang lebih tinggi secara signifikan meningkatkan kemampuan jaringan udara, maritim, ruang angkasa, permukaan, dan platform berbasis darat .
Baca juga: Di Paris Air Show 2023, Menhan Prabowo Lihat Miniatur Jet Tempur Rafale untuk TNI AU
Sebelumnya pada Minggu, jet tempur Israel melancarkan serangan terhadap pertahanan udara Suriah.
Israel telah meningkatkan serangan di bandara dan pangkalan udara Suriah untuk mengganggu penggunaan jalur pasokan udara Iran yang dipakai pengiriman senjata ke sekutu di Suriah dan Libanon, termasuk Hizbullah Libanon.
(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)