Rusia Akui Pindahkan 700.000 Anak dari Zona Perang di Ukraina ke Wilayahnya
Seorang politisi Rusia, Grigory Karasin mengakui Rusia telah memindahkan 700.000 anak dari zona perang di Ukraina ke Rusia dengan alasan keamanan.
Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Garudea Prabawati
Seorang politi Rusia, Grigory Karasin mengakui Rusia telah memindahkan 700.000 anak dari zona perang di Ukraina ke Rusia dengan alasan keamanan.
Komisaris Presiden Rusia untuk Hak Anak, Maria Lvova-Belova, dan Presiden Rusia Vladimir Putin menjadi target ICC (Pengadilan Kriminal Internasional) terkait dugaan deportasi ilegal anak-anak Ukraina ke Rusia.
ICC mengeluarkan surat penangkapan untuk kedua tokoh Rusia tersebut pada 17 Maret 2023, dikutip dari CNN Internasional.
Pengadilan Internasional itu juga mengatakan Putin memikul tanggung jawab pidana individu atas dugaan kejahatan yang dilakukan secara langsung bersama orang lain.
Selain itu, Putin juga disebut gagal melakukan kontrol dengan baik atas bawahan sipil dan militer yang melakukan tindakan itu.
(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)
Berita lain terkait Rusia dan Ukraina