Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Pemerintah daerah (Pemda) Tokyo akan memberikan subsidi sebesar 2.625.000 yen (sekitar Rp 272,5 juta, kurs yen 103,81--red) bagi pemilik gedung yang dibangun sebelum tahun 1981.

Subsidi tersebut diberikan untuk biaya konstruksi rumah tahan gempa.

Baca juga: Hunian Sementara Tahan Gempa Dibangun di Lokasi Pengungsian Desa Cibeureum Kidul Cugenang

"Dalam rangka mitigasi kerusakan yang disebabkan oleh gempa bumi dengan pusat gempa tepat di bawah ibu kota, maka gedung-gedung lama yang dibangun sebelum 1981 untuk pekerjaan tahan gempa bagi pilotis (strukturnya) akan mendapat subsidi 2.625.000 yen," ungkap sumber Tribunnews.com, Rabu (5/7/2023).

Dalam upaya untuk mengurangi kerusakan akibat gempa bumi yang langsung menghantam ibu kota, Pemerintah Metropolitan Tokyo mensubsidi sebagian biaya pekerjaan konstruksi tahan gempa di pilotis--yang berisiko tinggi ambruk--di antaranya adalah kondominium yang dibangun menurut standar tahan gempa lama.

Kondominium dengan struktur piloti, yang dibangun menurut standar tahan gempa sebelum tahun 1981 dan hanya menopang pilar di lantai pertama bangunan, dapat mengalami kerusakan lebih lanjut.

Misalnya seperti runtuhnya pilar dan bangunan miring selama Hanshin Besar - Gempa Awaji di Kobe di masa lalu.

Diperkirakan kondominium seperti itu akan rusak parah akibat gempa bumi tepat di bawah ibu kota, dan pemerintah metropolitan telah menyerukan konstruksi tahan gempa, tetapi kemajuan belum tercapai karena biaya tinggi.

Baca juga: Tahap Pertama Rumah Tahan Gempa Cianjur Ditargetkan Rampung Akhir Januari 2023

"Oleh karena itu, kami memulai inisiatif untuk mensubsidi sebagian dari biaya konstruksi bagian piloti untuk mengurangi kerusakan dengan melakukan pekerjaan konstruksi bahkan untuk titik lemah," ujarnya.

Targetnya adalah kondominium yang bagian percontohannya di bawah standar tahan gempa saat ini.

Subsidi hingga 2.625.000 yen, yang merupakan setengah dari masing-masing biaya desain dan biaya konstruksi, akan diberikan oleh Pemda Tokyo.

Formulir aplikasi dapat diunduh dari situs web Pemerintah Metropolitan Tokyo, dan batas waktu pengiriman aplikasi adalah 15 Januari 2024 mendatang.

Sementara itu bagi para pecinta Jepang dapat bergabung gratis ke dalam whatsapp group Pecinta Jepang dengan mengirimkan email ke: info@sekolah.biz Subject: WAG Pecinta Jepang. Tuliskan Nama dan alamat serta nomor whatsapp.