Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Update Perang Rusia-Ukraina Hari ke-500: AS Kecewa dengan Hasil Serangan Balasan, Rusia Lebih Unggul

Update perang Rusia-Ukraina hari ke-500: Amerika Serikat kecewa dengan hasil serangan balasan Ukraina dan mengakui Rusia masih lebih unggul.

Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Nuryanti
zoom-in Update Perang Rusia-Ukraina Hari ke-500: AS Kecewa dengan Hasil Serangan Balasan, Rusia Lebih Unggul
Anatolii Stepanov / AFP
Pasukan Ukraina mengendarai tank di jalan di wilayah timur Ukraina Donbas pada 21 Juni 2022, karena Ukraina mengatakan penembakan Rusia telah menyebabkan "kehancuran dahsyat" di kota industri timur Lysychansk. 

TRIBUNNEWS.COM - Wakil Menteri Pertahanan AS (Pentagon), Colin Kahl, mengungkapkan kekecewaannya dengan hasil serangan balasan Ukraina.

Colin Kahl mengatakan, keputusan AS untuk memasok bom cluster sebagian dipengaruhi oleh hasil serangan balasan.

Ia berbicara setelah Pentagon mengumumkan rencana pengiriman bom cluster dalam konferensi pers di Gedung Putih pada Jumat (7/7/2023).

"Keputusan ini dipengaruhi oleh urgensi saat ini," kata Colin Kahl.

“Kami ingin memastikan bahwa Ukraina memiliki artileri yang cukup untuk menjaga mereka dalam pertempuran dalam konteks serangan balasan saat ini, dan karena keadaan berjalan sedikit lebih lambat dari yang diharapkan,” katanya, dikutip dari RT.

Di sisi lain, Colin Kahl mengakui kemajuan Rusia, sehingga Ukraina harus mendapat amunisi yang dapat melemahkan musuh.

"Rusia lebih berhasil menggali lebih dalam, mungkin lebih dari yang dihargai," katanya, dikutip dari Al Jazeera.

Baca juga: AS Nekat akan Kirim Bom Cluster ke Ukraina, Joe Biden: Kyiv Kehabisan Amunisi

Berita Rekomendasi

Ukraina Membuat Kemajuan di Medan Perang

Pasukan Ukraina telah maju lebih dari satu kilometer (0,62 mil) dalam 24 jam terakhir di dekat Bakhmut.

Juru bicara militer Ukraina, Serhiy Cherevatyi, mengatakan pasukannya mengambil posisi inisiatif di sana.

“Pasukan pertahanan terus mengambil inisiatif di sana, menekan musuh, melakukan operasi penyerangan, bergerak maju di sepanjang sisi utara dan selatan,” katanya.

Ukraina Hentikan Evakuasi di Lviv

Gambar selebaran yang diambil dan dirilis oleh Layanan Darurat Ukraina di Lviv pada 6 Juli 2023 ini menunjukkan seorang penyelamat bekerja di sebuah gedung apartemen yang sebagian hancur oleh serangan rudal, di tengah invasi Rusia ke Ukraina. Sebuah rudal yang menghantam sebuah blok apartemen di Lviv Ukraina menewaskan empat orang pada 6 Juli, yang menurut walikotanya adalah serangan terbesar terhadap infrastruktur sipil di kota itu sejak dimulainya invasi Rusia.
Gambar selebaran yang diambil dan dirilis oleh Layanan Darurat Ukraina di Lviv pada 6 Juli 2023 ini menunjukkan seorang penyelamat bekerja di sebuah gedung apartemen yang sebagian hancur oleh serangan rudal, di tengah invasi Rusia ke Ukraina. Sebuah rudal yang menghantam sebuah blok apartemen di Lviv Ukraina menewaskan empat orang pada 6 Juli, yang menurut walikotanya adalah serangan terbesar terhadap infrastruktur sipil di kota itu sejak dimulainya invasi Rusia. (Selebaran / LAYANAN DARURAT UKRAINA / AFP)

Baca juga: Amerika akan Kirim Bom Cluster untuk Ukraina, Apa Itu dan Mengapa Begitu Kontroversial?

Ukraina telah menghentikan operasi penyelamatan di Kota Lviv.

Rusia sebelumnya meluncurkan rudal dari Laut Hitam ke Donetsk.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas