Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Update Perang Rusia-Ukraina Hari ke-500: AS Kecewa dengan Hasil Serangan Balasan, Rusia Lebih Unggul

Update perang Rusia-Ukraina hari ke-500: Amerika Serikat kecewa dengan hasil serangan balasan Ukraina dan mengakui Rusia masih lebih unggul.

Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Nuryanti
zoom-in Update Perang Rusia-Ukraina Hari ke-500: AS Kecewa dengan Hasil Serangan Balasan, Rusia Lebih Unggul
Anatolii Stepanov / AFP
Pasukan Ukraina mengendarai tank di jalan di wilayah timur Ukraina Donbas pada 21 Juni 2022, karena Ukraina mengatakan penembakan Rusia telah menyebabkan "kehancuran dahsyat" di kota industri timur Lysychansk. 

Tiga tudal menghantam bangunan di Kota Lviv dan tujuh rudal berhasil ditangkis dengan sistem pertahanan udara Ukraina.

Serangan rudal pada hari Kamis (6/7/2023) digambarkan sebagai serangan perang terbesar terhadap infrastruktur sipil di Lviv, yang jauh dari garis depan.

Turki Dukung Ukraina Gabung NATO

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan berjabat tangan dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky setelah konferensi pers bersama di Vahdettin Mansion di Istanbul pada 7 Juli 2023.
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan berjabat tangan dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky setelah konferensi pers bersama di Vahdettin Mansion di Istanbul pada 7 Juli 2023. (OZAN KOSE / AFP)

Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, mengatakan Ukraina pantas mendapatkan keanggotaan NATO.

“Tidak ada keraguan bahwa Ukraina layak menjadi anggota NATO,” kata Erdogan pada konferensi pers bersama dengan presiden Ukraina di Istanbul pada Sabtu (8/7/2023) pagi.

“Perdamaian yang adil tidak akan membuat pecundang,” kata pemimpin Turki itu kepada Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, dikutip dari Al Jazeera.

Presiden Zelensky berterima kasih kepada Erdogan atas dukungannya, yang datang menjelang KTT penting NATO yang akan dimulai Selasa (11/7/2023) di Vilnius, Lituania.

Berita Rekomendasi

“Saya berterima kasih atas dukungan integritas dan kedaulatan teritorial Ukraina. Formula perdamaian. Perlindungan negara kami, rakyat kami, dan kepentingan kami,” tulis pemimpin Ukraina itu dalam tweet terkait pembicaraannya dengan Erdogan.

9.000 Warga Sipil Tewas di Hari 500 Invasi Rusia

Seorang anak berlari sambil memegang bendera Ukraina di depan gedung pusat budaya yang hancur, terkena serangan rudal, saat upacara kelulusan mahasiswa seni, di kota Derhachi, wilayah Kharkiv, pada 17 Juni 2023. Sergey BOBOK/AFP
Seorang anak berlari sambil memegang bendera Ukraina di depan gedung pusat budaya yang hancur, terkena serangan rudal, saat upacara kelulusan mahasiswa seni, di kota Derhachi, wilayah Kharkiv, pada 17 Juni 2023. Sergey BOBOK/AFP (Sergey BOBOK/AFP)

Baca juga: Rencanakan Kudeta Berdarah, AS Pimpin NATO Gunakan Ukraina sebagai Boneka Lawan Rusia

Hari ini, Sabtu (8/7/2023) adalah hari ke-500 sejak invasi Rusia ke Ukraina.

Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB) merilis laporan yang menyebutkan lebih dari 9.000 warga sipil Ukraina, termasuk lebih dari 500 anak-anak, dipastikan tewas sejak awal invasi Rusia.

Namun, PBB mengatakan angka yang sebenarnya kemungkinan jauh lebih tinggi.

"Kami menyesalkan biaya sipil yang menghebohkan dari perang di Ukraina" dan dapat mengkonfirmasi bahwa 9.000 warga sipil telah tewas sejauh ini dalam konflik tersebut," kata Misi Pemantau Hak Asasi Manusia PBB di Ukraina (HRMMU), Jumat (7/7/2023), dikutip dari The Guardian.

Wagner Belum Kunjungi Kamp di Belarus

Presiden Belarus Alexander Lukashenko berbicara saat bertemu dengan media asing di kediamannya, Istana Kemerdekaan, di ibu kota Minsk pada 6 Juli 2023. Ketua Wagner Yevgeny Prigozhin masih berada di Rusia, kata presiden Belarus pada 6 Juli 2023, meskipun ada kesepakatan dengan Kremlin baginya untuk pindah ke Belarusia setelah pemberontakannya yang gagal bulan lalu.
Presiden Belarus Alexander Lukashenko berbicara saat bertemu dengan media asing di kediamannya, Istana Kemerdekaan, di ibu kota Minsk pada 6 Juli 2023. Ketua Wagner Yevgeny Prigozhin masih berada di Rusia, kata presiden Belarus pada 6 Juli 2023, meskipun ada kesepakatan dengan Kremlin baginya untuk pindah ke Belarusia setelah pemberontakannya yang gagal bulan lalu. (Alexander NEMENOV / AFP)
Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas