Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Media Independen Moskow Laporkan 50.000 Pria Rusia Tewas Selama Perang di Ukraina

Hampir 50.000 pria Rusia tewas dalam perang di Ukraina, analisis statistik independen pertama yang mengunkkapkan korban perang melaporkan.

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Pravitri Retno W
zoom-in Media Independen Moskow Laporkan 50.000 Pria Rusia Tewas Selama Perang di Ukraina
Selebaran / LAYANAN DARURAT UKRAINA / AFP
Gambar selebaran yang diambil dan dirilis oleh Layanan Darurat Ukraina di Lviv pada 6 Juli 2023 ini menunjukkan seorang penyelamat bekerja di sebuah gedung apartemen yang sebagian hancur oleh serangan rudal, di tengah invasi Rusia ke Ukraina. Sebuah rudal yang menghantam sebuah blok apartemen di Lviv Ukraina menewaskan empat orang pada 6 Juli, yang menurut walikotanya adalah serangan terbesar terhadap infrastruktur sipil di kota itu sejak dimulainya invasi Rusia. 

TRIBUNNEWS.COM - Analisis statistik independen yang pertama mengungkapkan jumlah korban perang Ukraina, mencatat hampir 50 ribu pria Rusia tewas.

Dikutip dari The Guardian, dua outlet media independen Rusia, Mediazona dan Meduza, bekerja sama dengan seorang ilmuwan data dari Universitas Tübingen Jerman.

Mereka memetakan korban tewas selama perang dengan mengandalkan konsep statistik yang populer digunakan selama pandemi Covid-19, yakni kematian berlebih.

Dalam mengumpulkan data, mereka menggunakan data pemerintah Rusia untuk mencari tahu jumlah orang yang terlibat selama invasi skala penuh ke Ukraina.

Berdasarkan catatan warisan dan data kematian resmi, mereka memperkirakan berapa banyak pria di bawah usia 50 tahun yang meninggal antara Februari 2022 dan Mei 2023.

Baca juga: Update Perang Rusia-Ukraina Hari ke-503: Hampir 50.000 Orang Rusia Tewas Sejak Invasi

Baik Moskow maupun Kyiv tidak memberikan data tepat waktu tentang kerugian militer.

Masing-masing bersaing untuk memperbesar korban pihak lain.

Berita Rekomendasi

Aktivis dan jurnalis independen menyebutkan laporan tentang jumlah kerugian militer selama perang kerap kali diberitakan oleh media Rusia.

Rusia secara terbuka mengakui kematian sekitar 6.000 tentara.

Mendokumentasikan orang meninggal telah menjadi tindakan pembangkangan di Rusia, dan mereka yang melakukannya bisa menghadapi potensi tuntutan pidana.

Terlepas dari tantangan seperti itu, Mediazona dan BBC News Rusia, bekerja dengan jaringan sukarelawan, telah menggunakan postingan media sosial dan foto kuburan di seluruh Rusia untuk membuat database kematian akibat perang yang dikonfirmasi.

Pada 7 Juli, mereka telah mengidentifikasi 27.423 tentara Rusia yang tewas.

“Ini hanya tentara yang kami kenal namanya, dan kematian mereka dalam setiap kasus diverifikasi oleh berbagai sumber,” kata Dmitry Treshchanin, editor di Mediazona yang membantu mengawasi penyelidikan.

Baca juga: Pemain Sirkus asal Rusia Tertantang Lakukan Flying Trapeze di Mal Jakarta

Depot penyimpanan minyak Rusia di Makiivka menjadi sasaran penyerangan pasukan Ukraina pada Rabu (5/7/2023) malam.
Depot penyimpanan minyak Rusia di Makiivka menjadi sasaran penyerangan pasukan Ukraina pada Rabu (5/7/2023) malam. (Tendar/TAAC)

"Perkiraan yang kami lakukan dengan Meduza memungkinkan kami untuk melihat kematian 'tersembunyi', kematian yang pemerintah Rusia coba sembunyikan secara obsesif dan tidak berhasil," bebernya.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas