Kepala Sekretaris Kabinet Jadi Deputi PM Jepang Sementara Untuk Mengantisipasi Rudal Korut
Ketika perdana menteri dan menteri melakukan perjalanan bisnis ke luar negeri, Undang-Undang Kabinet menetapkan bahwa deputi PM Jepang sementara
Editor: Johnson Simanjuntak
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Ketika perdana menteri dan menteri melakukan perjalanan bisnis ke luar negeri, Undang-Undang Kabinet menetapkan bahwa deputi PM Jepang sementara diangkat untuk menjalankan tugasnya.
"Perdana menteri menunjuk terlebih dahulu dan segera Hirokazu Matsuno sebagai tempat pertama dalam urutan deputi. Perdana menteri menunjuk deputi sementara untuk menteri kabinet berdasarkan kasus per kasus pula," papar sumber Tribunnews.com Rabu (12/7/2023).
Pada tanggal 12 Juli pagi sekitar jam 7:59 WIB Korea Utara meluncurkan kembali rudal peluru kendali balistiknya.
Perdana Menteri Fumio Kishida dan Menteri Luar Negeri Yoshimasa Hayashi sedang bepergian ke luar negeri, dan Kepala Sekretaris Kabinet Hirokazu Matsuno mengambil alih tugasnya sebagai pelaksana tugas perdana menteri dan pelaksana tugas menteri luar negeri.
Menanggapi peluncuran rudal, pemerintah mengadakan pertemuan empat menteri Dewan Keamanan Nasional (NSC) untuk membahas masalah keamanan penting, dan Matsuno hadir sebagai perwakilan dari tiga menteri.
Pada konferensi pers pada tanggal 12 Juli Matsuno mengungkapkan, "Kami berhubungan dekat dengan perdana menteri, dan pemerintah sedang bekerja sebagai satu kesatuan untuk menghadapinya. Saya kira tidak ada masalah dengan manajemen krisis."
Perdana Menteri Kishida meninggalkan Jepang pada tanggal 11 Juli untuk menghadiri pertemuan puncak Organisasi Perjanjian Atlantik Utara (NATO) di Lituania.
Sedangkan Menteri Luar Negeri Hayashi meninggalkan Jepang pada tanggal 12 Juli ini ke Jakarta untuk menghadiri pertemuan para menteri luar negeri terkait Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) di Indonesia.
Menanggapi peluncuran rudal balistik, Matsuno mengatakan dia telah menerima instruksi langsung dari perdana menteri melalui telepon tentang bagaimana menanggapi rudal tersebut.
Matsuno, Menteri Pertahanan Seiichi Hamada, Menteri Keuangan Shunichi Suzuki, dan Wakil Menteri Luar Negeri Shunsuke Takei menghadiri pertemuan empat menteri NSC pada tanggal 12 Juli di kantor PM Jepang di Nagatacho Tokyo.
Sementara itu bagi para pecinta Jepang dapat bergabung gratis ke dalam whatsapp group Pecinta Jepang dengan mengirimkan email ke: info@sekolah.biz Subject: WAG Pecinta Jepang. Tuliskan Nama dan alamat serta nomor whatsappnya.