Komandan Kapal Selam Rusia Ditembak Mati di Krasnodar setelah Posting Lokasi Jogging
Komandan kapal selam Rusia, Stanislav Rzhitsky ditembak mati di Krasnodar. Tersangka diduga mengetahui lokasinya dari postingan di aplikasi jogging.
Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Sri Juliati
Sebelumnya, ia memimpin kapal selam Krasnodar di Laut Hitam.
Stanislav Rzhitsky diduga terlibat dalam serangan rudal jelajah Kalibr yang diluncurkan kapal selam di Kota Vinnitsa, Ukraina barat pada Juli 2022 yang menewaskan sedikitnya 23 orang, termasuk seorang gadis berusia 4 tahun.
Peacemaker mengklaim Stanislav Rzhitsky adalah komandan kapal selam Alrosa dan terlibat langsung dalam invasi militer ke Ukraina, dikutip dari RFERL.
Tidak diketahui kapan Stanislav Rzhitsky meninggalkan armada kapal selam untuk jabatan wakil kepala departemen untuk pekerjaan mobilisasi di Krasnodar.
Di sisi lain, kerabat Stanislav Rzhitsky mengklaim dia pensiun dari ketentaraan sebelum invasi ke Ukraina dan tidak berpartisipasi langsung di dalamnya.
Setidaknya dua orang Rusia pro-perang lainnya yang muncul di database Myrotvorets telah dibunuh sejak awal perang, termasuk jurnalis Darya Dugina dan blogger militer Vladlen Tatarsky.
Rusia Tahan Tersangka Pembunuhan Stanislav Rzhitsky
Baca juga: Erdogan Dukung Ukraina Gabung NATO, Senator Rusia: Turki Berubah Jadi Negara Tak Bersahabat
Komite Investigasi Rusia mengklaim, tersangka pembunuhan Stanislav Rzhitsky, telah ditahan di wilayah Krasnodar.
Menurut rilis resmi Komite Investigasi Rusia, nama tahanan tersebut adalah Sergei Denisenko yang lahir pada tahun 1959, seperti dilaporkan Svoboda, Rabu (12/7/2023).
Sergei Denisenko diduga ditemukan membawa pistol dengan peredam suara, yang diduga digunakan dalam pembunuhan itu.
Tidak ada rincian lain yang diberikan oleh departemen.
(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)