4 Polisi dan 2 Warga Meksiko Tewas dalam 7 Ledakan Bom di Pinggir Jalan
Ledakan tujuh bom yang ditanam di pinggir jalan menewaskan 4 polisi dan 2 warga Meksiko. Pemerintah setempat menuduh kartel narkoba sebagai pelaku.
Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Pravitri Retno W
TRIBUNNEWS.COM - Empat polisi dan dua warga Meksiko tewas setelah serangkaian bom di pinggir jalan, meledak pada Rabu (12/7/2023) malam.
Ledakan bom itu juga melukai 12 orang lainnya, yang berada di dekat lokasi di negara bagian Jalisco.
Kepala jaksa negara bagian Jalisco, Luis Méndez, mengatakan dua warga sipil yang tewas berada di dalam kendaraan yang kebetulan lewat di lokasi saat bom meledak, dikutip dari ABC News.
Gubernur Jalisco, Enrique Alfaro, menuduh kartel narkoba yang sengaja memasang delapan bom untuk menargetkan polisi.
“Ini adalah tindakan yang belum pernah terjadi sebelumnya yang menunjukkan kemampuan kartel narkoba ini,” tulis Alfaro sebelumnya di media sosial, Kamis (13/7/2023).
“Serangan ini juga merupakan tantangan terbuka bagi pemerintah Meksiko di semua tingkatan,” lanjutnya.
Baca juga: Jurnalis Dibunuh di Meksiko, Bukti Profesi yang Membahayakan
Ledakan itu terjadi setelah penelepon anonim memberi tahu kelompok sukarelawan yang membantu menemukan mayat orang hilang, di situs pemakaman tersembunyi di dekat jalan di Tlajomulco, dekat ibu kota Jalisco, Guadalajara.
Delapan alat peledak improvisasi (IED) dipasang di jalan, tujuh di antaranya diledakkan saat konvoi kendaraan polisi lewat.
"Itu adalah jebakan," kata Alfaro, dikutip dari Al Jazeera.
Dia menghentikan sementara pengawalan polisi untuk kelompok sukarelawan pencari orang hilang itu.
Para ahli bom harus menjinakkan bom IED ke-8 yang tidak meledak, dan memperingatkan daerah itu masih berbahaya.
Korban Ledakan Bom di Meksiko
Baca juga: Serangan Bom Mobil Kartel Narkoba Meksiko, 3 Polisi Terluka
Korban yang tewas adalah polisi dan agen kejaksaan.
Tidak ada anggota kelompok sukarelawan yang terbunuh dalam ledakan itu.