Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

6 Pemagang Indonesia Selesaikan Pelatihan Jadi Penangkap Kepiting di Kota Kami Jepang

Enam peserta pelatihan (pemagang) Indonesia, yang menerima sertifikat penyelesaian pelatihan teknis perikanan, khususnya penangkapan kepiting

Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in 6 Pemagang Indonesia Selesaikan Pelatihan Jadi Penangkap Kepiting di Kota Kami Jepang
Mainichi
Para pemagang Indonesia (6 orang) duduk di bagian tengah dengan memegang sertifikat kelulusan pelatihan pemagangan 

Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Enam peserta pelatihan (pemagang) Indonesia, yang menerima sertifikat penyelesaian pelatihan teknis perikanan, khususnya penangkapan kepiting, bersama dengan pemilik kapal, pejabat kota, dan koperasi nelayan terlihat di Balai Kota Kami di Prefektur Hyogo pada 7 Juli 2023 lalu.

"Mereka telah lulus pelatihan khususnya untuk penangkapan kepiting sangat terbantu kami di sini," papar sumber Tribunnews.com Kamis (13/7/2023).

Kota Kami, Prefektur Hyogo dan Asosiasi Koperasi Perikanan Tajima mengadakan upacara penghargaan pemberian sertifikat penyelesaian pelatihan untuk enam peserta magang teknis perikanan dari Indonesia di kantor pemetintah kota.

Mereka berenam masing-masing menaiki kapal penangkap ikan pukat dasar lepas pantai untuk kepiting salju dan cumi-cumi kunang-kunang, dan perahu penangkap kepiting sangkar untuk kepiting salju merah, dan akan memainkan peran utama dalam industri utama kota selama tiga dan lima tahun. 

Penyerahan penghargaan merupakan upacara adat yang dilaksanakan dengan harapan untuk kemajuan perikanan Indonesia melalui keterampilan yang diperoleh dan rasa terima kasih telah membawa vitalitas bagi perikanan lokal yang terus menua dan kekurangan tenaga kerja.

Pada upacara yang diadakan pada tanggal 7 Juli lalu, melalui seorang penerjemah, Walikota Hayato Hamakami mengungkapkan rasa terima kasihnya, mengatakan, "Ini benar-benar berkontribusi pada revitalisasi industri perikanan kota."

Berita Rekomendasi

Walikota Hayato  menyambut  baik mereka  sebagai nelayan  dan memohon serta berharap agar melakukan tugasnya dengan baik."

Haruyoshi Murase, ketua serikat, berkata, "Tanpa bantuan pak Walikota, tanpa bantuan Bapak  industri kota saat ini tidak akan ada. Terima kasih banyak telah mengizinkan mereka tinggal di Kami-cho."

Sertifikat penyelesaian diserahkan kepada setiap peserta pelatihan oleh walikota Hamakami, dan jam tangan peringatan diberikan oleh dewan penerimaan peserta pelatihan yang dibentuk oleh pemilik kapal.

Benhard Betani Menpung, 23, yang bertugas sebagai awak kapal di kapal nelayan Tsurumatsu Maru, mewakili semua peserta pelatihan berusia dua puluhan, berkata dalam bahasa Jepang, "Apa yang kami alami telah menjadi aset seumur hidup bagi kami."

Benhard juga menambahkan, "Kami  ingin melakukannya yang terbaik agar harinya akan tiba ketika kami dapat membalas kebaikan kalian semua."

Usai upacara, pemilik kapal Hiroo Hamamoto, 57 tahun, yang berpengalaman sebagai awak kapal, mengomentari kondisi para peserta pelatihan, dengan mengatakan, "Awalnya, mereka kikuk, vanggung juga karena beda budaya. Pertama kali didampingi orang yang berbudaya lain.  Tidak hanya ketika saya kembali ke pelabuhan, tetapi ketika saya pergi memancing, saya akhirnya bisa lega melihat senyum di wajah mereka juga. Saya bersyukur."

Keenamnya milik Koperasi Perikanan Tajima Cabang Kasumi. Dua dari mereka kembali ke negara asalnya, dua dari tiga tahun pelatihan dilanjutkan, dan dua dari lima tahun pelatihan mengubah status kependudukan mereka dari "pelatihan magang teknis" menjadi "pekerja terampil tertentu (SSW)."

SSW atau Specified Skilled Worker atau tokutei ginou (TG) program bagi pemagang Indonesia yang bekerja di Jepang sejak April 2019 yang mencakup 12 bidang pekerjaan termasuk perikanan.

Koperasi Perikanan Cabang Kasumi mulai menerima peserta pelatihan pada tahun 2015. Karena penyebaran infeksi virus corona baru, dimulainya pelatihan praktik tiga tahun ditunda dari November 2020, selama musim penangkapan ikan dari September.

Kota Kami di prefektur Hyogo dengan jumlah penduduk sekitar 18.000 orang menggunakan mobil skeitar 2 jam 30 menit dari Osaka.

Sementara itu bagi para pecinta Jepang dapat bergabung gratis ke dalam whatsapp group Pecinta Jepang dengan mengirimkan email ke: info@sekolah.biz  Subject: WAG Pecinta Jepang. Tuliskan Nama dan alamat serta nomor whatsappnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas