Joe Biden Peringatkan Bos Wagner soal Kemungkinan Diracun: Jika Jadi Dia, Saya akan Hati-hati
Joe Biden memperingatkan pemimpin tentara bayaran Wagner, Yevgeny Prigozhin, agar berhati-hati.
Penulis: Nuryanti
Editor: Nanda Lusiana Saputri
TRIBUNNEWS.COM - Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden, memperingatkan pemimpin tentara bayaran Wagner, Yevgeny Prigozhin, agar berhati-hati.
Joe Biden menyebut bos Wagner itu dapat diracuni.
Selama berbulan-bulan sebelum pemberontakan, Yevgeny Prigozhin memang secara terbuka menghina orang-orang militer Presiden Rusia Vladimir Putin.
Yevgeny Prigozhin menggunakan berbagai umpatan kasar yang mengejutkan pejabat tinggi Rusia.
"Jika saya jadi dia, saya akan berhati-hati dengan apa yang saya makan."
"Saya akan memperhatikan menu saya," ujar Joe Biden, Kamis (13/7/2023), dilansir A News.
"Tapi semua bercanda, siapa yang tahu? Saya tidak tahu."
"Saya rasa tidak ada di antara kita yang tahu pasti seperti apa masa depan Prigozhin di Rusia," sambungnya.
Baca juga: Pentagon: Kelompok Tentara Bayaran Wagner Tidak Lagi Signifikan di Ukraina
Putin Tawarkan Kesempatan pada Wagner
Sementara itu, Vladimir Putin menawarkan kepada tentara bayaran Wagner kesempatan untuk terus berjuang.
Hal itu disampaikan Putin dalam sebuah pertemuan, beberapa hari setelah pemberontakan Wagner yang gagal.
Namun, Putin menyarankan agar Yevgeny Prigozhin disingkirkan demi komandan yang berbeda, seperti diberitakan surat kabar Kommersant.
Kommersant sebelumnya menerbitkan pernyataan Putin kepada koresponden Kremlin yang paling berpengalaman, Andrei Kolesnikov, yang menyatakan masa depan Prigozhin dan Wagner diragukan.
“Tapi Wagner tidak ada,” kata Putin kepada Kommersant.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.