India Luncurkan Roket, Misi Chandrayaan-3 Memulai Perjalanannya Menuju Bulan
Roket LVM3 dari Organisasi Penelitian Antariksa India meluncur dari Satish Dhawan Space Center di Sriharikota di negara bagian selatan Andhra Pradesh
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Wahyu Gilang Putranto
TRIBUNNEWS.COM - India berhasil meluncurkan misi Chandrayaan-3 pada Jumat (15/7/2023).
Tayangan televisi pada hari itu menunjukkan roket LVM3 dari Organisasi Penelitian Antariksa India (ISRO) meluncur dari Satish Dhawan Space Center di Sriharikota di negara bagian selatan Andhra Pradesh.
Roket itu menembus angkasa tepat setelah pukul 14:30 waktu setempat, dikutip Al Jazeera.
Dalam bahasa sanskerta, Chandrayaan berarti kendaraan bulan, lapor CNN.
Terlihat kerumunan orang memadati situs itu untuk menyaksikan peluncuran bersejarah tersebut.
Ada lebih dari 1 juta orang menonton siaran peluncuran melalui YouTube.
ISRO mengonfirmasi di Twitter bahwa Chandrayaan-3 berada di orbit yang tepat pada Jumat malam.
"Chandrayaan-3 memulai perjalanannya ke Bulan," imbuh cuitan ISRO.
Baca juga: Detik-detik Wanita di India Tersapu Ombak saat Berfoto dengan Suami, Anak-anaknya Teriak Panik
Perdana Menteri India, Narendra Modi memuji keberhasilan tersebut melalui cuitan Twitternya.
“Chandrayaan-3 menulis bab baru dalam pengembaraan luar angkasa India," tulis Modi.
"Melambung tinggi, mengangkat impian dan ambisi setiap orang India. Pencapaian penting ini merupakan bukti dedikasi tanpa henti para ilmuwan kami," imbuhnya.
"Saya salut dengan semangat dan kecerdikan mereka!," pujinya.
Chandrayaan-3 diperkirakan akan mendarat di Bulan pada 23 Agustus 2023 mendatang.
Misi ketiga untuk menjelajah Bulan
Ini adalah upaya pendaratan lunak kedua India, setelah upaya sebelumnya dengan Chandrayaan-2 pada 2019 gagal.
Misi ke Bulan pertama India melalui Chandrayaan-1, mengorbit Bulan dan kemudian dengan sengaja mendarat di permukaan Bulan pada tahun 2008.
Dikembangkan oleh Indian Space Research Organization (ISRO), Chandrayaan-3 terdiri dari pendarat, modul propulsi, dan penjelajah.
Baca juga: Prancis: Parlemen Uni Eropa Desak PM India Modi Lindungi Minoritas
Tujuannya adalah untuk mendarat dengan aman di permukaan bulan, mengumpulkan data, dan melakukan serangkaian percobaan ilmiah untuk mempelajari lebih lanjut tentang komposisi bulan.
Hanya tiga negara lain yang telah mencapai prestasi rumit pendaratan lunak pesawat ruang angkasa di permukaan bulan, yakni Amerika Serikat (AS), Rusia, dan China.
(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.