Jelang Piala Dunia Wanita, 3 Orang Tewas dalam Penembakan Massal di Auckland Selandia Baru
Penembakan massal dilaporkan terjadi di Auckland, Selandia Baru hanya beberapa jam sebelum pembukaan Piala Dunia Wanita.
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Pravitri Retno W
"Pria itu memiliki riwayat kekerasan keluarga, tetapi tidak ada yang menunjukkan bahwa dia telah mempunyai lisensi senjata api," tambah Coster.
Risiko keamanan nasional
Polisi Selandia Baru mengatakan penembakan itu tidak menimbulkan risiko keamanan nasional.
Sementara itu, upacara pembukaan Piala Dunia Wanita dan pertandingan pertama berjalan sesuai rencana.
Dalam sebuah pernyataan, FIFA mengatakan pihaknya menyampaikan belasungkawa terdalam kepada keluarga dan teman para korban.
“FIFA telah diberitahu bahwa ini adalah insiden terisolasi yang tidak terkait dengan operasi sepak bola dan pertandingan pembukaan malam ini di Taman Eden akan berjalan sesuai rencana,” tambah pernyataan tersebut.
Baca juga: Tersangka Penembakan Massal di Klub Q di AS, Dihukum 2.200 Tahun Penjara
Kawasan pusat bisnis di Auckland adalah jantung komersial kota.
Tempat itu adalah rumah bagi perusahaan internasional blue chip dan pintu gerbang ke sisi pelabuhan yang terkenal.
Penembakan relatif jarang terjadi di Selandia Baru, terutama setelah pengenalan undang-undang senjata yang ketat pada tahun 2019 setelah penembakan massal di Christchurch.
(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)